Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Dapat Reward Rp100 Juta, Kelurahan Langgam Manfaatkan untuk Perbaikan Rumah Ibadah

Dapat Reward Rp100 Juta, Kelurahan Langgam Manfaatkan untuk Perbaikan Rumah Ibadah
Lurah Langgam, Maitizan
Jum'at, 27 Juli 2018 00:15 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Mendapatkan reward Rp 100 juta dari program desa bebas api atau Free Fire Village Program (FFVP) PT RAPP, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau gunakan dananya untuk perbaikan rumah ibadah.

"Kita manfaatkan dananya untuk infrastruktur, perbaikan rumah ibadah," kata Lurah Langgam, Maitizan, Kamis (26/7/2018) usai menerima reward di Bandara Sultan Syarief Haroen Setia Negara, Pelalawan Airstrip, Pangkalan Kerinci, Kamis (26/7/2018).

Selain dimanfaatkan untuk perbaikan musala, sebut Maitizan, reward yang berhasil diperoleh tahun 2017 lalu tersebut juga dimanfaatkan untuk melengkapi meubeler di aul kantor kelurahan.

"Selain perbaikan infrastruktur tadi, reward juga digunakan untuk membeli meubeler untuk melengkapi di aula kelurahan," ucapnya.

Maitizan berharap, program desa bebas api yang digulirkan oleh PT RAPP terus berjalan. Selain bermanfaat bagi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), program desa bebas api menjadi pemacu masyarakat untuk menjag lingkungannya dari kebakaran.

"Harapannya program terus berjalan. Kita terus melakukan sosialisai ke masyarakat untuk dapat mempertahankan reward ini," katanya.

Fire Prefention Manager PT RAPP, Sailal Arimi memyampaikan, program desa bebas api telah berjalan selama kurun waktu empat bulan dan program tersebut akan terus dipertahankan.

"Kita akan mempertahankn program ini terus belanjut, karena pncegahan tidak ada hentinya. Sehingga kedepan tetap tidak terjadi Karhutla lagi di wilayah Riau," ujarnya.

Menurut Sailal, program desa bebas api mencakup berbagai program. Pertama Fire Aware Community (FAC) dengan konsep penyadaran dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam pencegahan Karhutla, kabut asap dan kesehatan. "FAC telah mencakup 50 desa di 5 kabupaten," imbuhnya.

Lanjutnya, program lainya yakni Free Fire Village (FFV). Lima program komprehensif dengan keterlibatan langsung masyarakat dalam menggeser ketergantungan pada api sebagai alat pengolahan lahan.

"Terakhir, Fire Resilient Community (FRC). Program pendampingan berkelanjutan degan keterlibatan masyarakat yang telah mengikuti FFV selama 2 tahun," tandasnya.

Dikatakan Sailal Arimi, cakupan program desa bebas api tersebut selaras dalam mendukung perhelatan Asian Games. "Ini selaras dalam mendukung Asian Games, perusahaan turut mensukseskan tanpa Karhutla dan asap," pungkasnya, kepada GoRiau.com. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/