Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Din Syamsuddin Bantah Dirinya Diutus ke Sumbar Terkait Polemik "Islam Nusantara"

Din Syamsuddin Bantah Dirinya Diutus ke Sumbar Terkait Polemik Islam Nusantara
Din Syamsuddin pada acara penunjukan dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Dialog dan Kerjasama Antaragama serta Peradaban oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Rabu, 01 Agustus 2018 13:00 WIB
JAKARTA - Utusan Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Prof Din Syamsuddin mengatakan, bahwa ia tidak memiliki agenda ke Sumatera Barat (Sumbar) dalam waktu dekat.

Hal itu ia tegaskan terkait beredarnya pesan berantai (broadcast) di media sosial termasuk WhatsApp yang menyebut Din selaku Utusan Khusus Presiden (UKP) untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban diutus ke Sumbar, menyusul polemik istilah "Islam Nusantara" yang kembali ramai diperdebatkan.

Din yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, bahwa tidak ada yang mengutusnya ke Sumbar.

"Bahwa saya diutus ke Sumbar adalah fitnah yang keji dan lebih kejam dari pembunuhan. Saya tidak diutus dan tidak akan diutus oleh siapa pun ke sana, dan saya tidak punya agenda ke Sumbar dalam waktu dekat ini,” tegasnya dalam rilis yang dilansir hidayatullah.com, Rabu (01/08/2018).

Menurutnya, terkait beredarnya pesan bahwa Din diutus ke Sumbar, "Hal itu sengaja dipolitisasi oleh kelompok yang punya kepentingan politik tertentu."

Soal "Islam Nusantara", ia menjelaskan, "Sikap dan pandangan saya tentang bagaimana menyikapi Islam Nusantara oleh NU adalah dalam konteks ukhuwah sesuai dengan Etika Ukhuwah Islamiyah yang sudah disepakati oleh Dewan Pertimbangan MUI."

"Silakan umat mau menerima atau tidak menerimanya, tapi jangan dipolitisasi," pungkasnya. ***

Editor:Arie RF
Sumber:hidayatullah.com
Kategori:Umum, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/