Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polemik Vaksin MR, Begini Penjelasan Diskes Pelalawan

Polemik Vaksin MR, Begini Penjelasan Diskes Pelalawan
Kamis, 02 Agustus 2018 21:46 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan menegaskan pihaknya akan tetap melaksanakan pemberian vaksin measles rubella (MR) sepanjang belum ada surat penghentian dari Kementerian Kesehatan (Kemenmes).

Sebelumnya ada surat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan yang meminta untuk dilakukan penundaan pemberian vaksin MR pada anak-anak sekolah dan masyarakat.

“Karena ini program pemerintah pusat, jadi selama belum ada perintah pemberhentian tetap akan kita lanjutkan,” tegas Kepala Diskes Pelalawan, Endid RP, Kamis (2/8/2018).

Ia kembali menegaskan, tidak ada paksaan dalam pemberian vaksin MR. Artinya, jika ada orangtua yang ingin dilakukan penundaan pemberian vaksin MR kepada anaknya bisa dilakukan. 

“Orangtua yang ingin meminta ditunda pemberian vaksin anaknya, bisa membuat surat pernyataan. Kalau satu sekolah, pihak sekolah bisa mengajukan surat penundaan,” jelas Endid.

Menurutnya, intinya tidak ada paksaan dalam pemberian vaksin MR. Diskes Pelalawan sangat juga  menghargai apa yang dilakukan oleh MUI Pelalawan. 

“Sudah diinstruksikan ke seluruh Kapus untuk tidak melakukan pemberian vaksin pada anak yang orangtuanya menolak,” tutp Endid, kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/