Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Riau

Meski Masih Diragukan Kehalalannya, Bengkalis Tetap Lanjutkan Vaksinasi Measles Rubella

Meski Masih Diragukan Kehalalannya, Bengkalis Tetap Lanjutkan Vaksinasi Measles Rubella
Jum'at, 03 Agustus 2018 08:34 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan,  Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis memastikan masih terus melanjutkan pelaksanaan vaksinasi Measles Rubella (MR).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Supardi beralasan, belum ada instruksi dari pusat untuk melakukan penundaan. Menurutnya kegiatan vaksinasi MR ini sudah disosialisasikan dan advokasi dari tingkat kementerian sampai ke kabupaten.

"Program imunisasi ini menyeluruh di tingkat kementerian sampai kabupaten. Kita sebagai Dinas Kesehatan sebagai pelaksananya di tingkat kabupaten," terang Supardi, Kamis (2/8/2018).

Pelaksanaan Imunisasi MR ini, tegasnya, sesuai dengan instruksi dari pusat dilakukan di luar Pulau Jawa termasuk Sumatera pada tahun 2018 pada bulan Agustus dan September. Untuk bulan Agustus dilaksanakan mulai tanggal 1 hari ini.

"Namun memang ada terkendala di sejumlah sekolah. Karena adanya sejumlah wali murid yang menanyakan tentang lebel halal vaksin MR yang digunakan," cakap Supardi.

Terkait lebel halal akunya memang merupakan wewenang dari MUI. Namun, tegasnya pihak Dinas Kesehatan Bengkalis hanya melaksanakan program dari Kementerian Kesehatan saja.

Program dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kementerian. Dimana vaksinasi dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyakit Campak dan Rubella terhadap anak anak pada umur 9 bulan sampai 15 tahun.

"Penyakit Rubella ini memang belum ada ditemukan obatnya. Jadi yang kita lakukan program pusat yakni berupa pencegahan dengan vaksinasi MR," ujarnya lagi.

Sebelum pelaksanaannya vaksin MR, Supardi mengungkapkan pihaknya sudah diberikan salinan fatwa MUI nomor 4 tahun 2016 oleh kementerian terkait tentang pelaksanaan imunisasi.

"Fatwa ini menjadi landasan dalam melaksanakan imunisasi dimana berdasarkan fatwa ini imunisasi dilakukan hukumnya mubah," terang Supardi.

Pihak Dinas Kesehatan Bengkalis hanya melaksanakan program nasional dari kementrian sesuai dengan tugas dan fungsi pokok yang diemban. Untuk itu pihaknya meminta tenaga medis terus melakukan imunisasi ini.

"Jadi vaksinasi MR terus kita jalankan sesuai program pusat hanya saja kita berikan kepada anak yang orangtuanya tidak ragu-ragu. Kalau ada orang tua yang masih ragu bisa berkonsultasi kepada petugas kesehatan atau pihak yang lebih mengetahui vaksin MR ini," tambahnya.

Dengan berkonsultasi bisa menimbulkan ketidakraguan. Sehingga anak anak bisa diberikan vaksinasi MR dan terhindar dari penyakit Rubella yang berdampak membahayakan kesehatan anak.

"Dalam pelaksanaan imunisasi vaksinasi MR ini belum ada instruksi untuk ditunda atau lainya. Sehingga kita tetap berjalan, sesuai aturan dan ketentuan yang ada," pungkas Supardi. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/