PSDS Kembali Jadi Juara

MEDAN - PSDS Deliserdang tampil sebagai kampiun Liga 3 Zona Sumatera Utara, usai di final menang 3-1 atas Medan Utama FC, di Stadion Teladan Medan, Minggu (5/8/2018) sore. Kemenangan ini membuat PSDS berhasil mempertahankan gelar juara tahun lalu.

Meski kalah, Medan Utama berhak mendampingi PSDS lolos ke putaran regional Sumatera. Selain itu satu tiket juga berhasil direbut PS Bhinneka usai di perebutan posisi ketiga sukses menundukkan 2-1 atas Tanjungbalai United.

Berlaga di bawah terik matahari yang masih menyengat, kedua tim tetap menunjukkan kualitas permainan terbaiknya. Pada menit ke-8 PSDS sudah unggul 1-0 berkat gol yang diciptakan M Yassir.

Tim asuhan Ansyari Lubis ini memperlebar keuggulan menjadi 2-0 pada menit ke-16 lewat gol yang dicetak oleh Purnomo. Tendangan keras kaki kiri pemain bernomor punggung delapan ini mampu mengoyak jala Medan Utama yang dijaga Indra Hermawan.

Menit ke-36 Medan Utama mencoba perkecil kedudukan. Mendapat kesempatan melalui tendangan bebas, Robby yang mengeksekusi tendangan dari luar penalti, masih bisa ditepis oleh kiper PSDS, Arman Hutabarat.

Alih-alih mengejar ketertinggalan, Medan Utama kembali kebobolan di menit ke-41. PSDS mampu memperlebar skor menjadi 3-0. Mendapat umpan manis dari Faisal, M Yassir yang berdiri bebas tanpa kawalan di sektor kanan dalam kotak penalti, menendang keras bola dengan kaki kanan. Bola sempat ditepis kiper Indra, namun arah bola masuk ke jala sendiri.

Memasuki babak kedua, Ansyari Lubis melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Egy Armanda untuk menggantikan M Yassir. Tempo permainan kedua tim juga terlihat meningkat dibanding babak kedua. Hal itu mengakibatkan sering terjadinya pelanggaran yang dilakukan kedua tim dan banjir kartu kuning. Aliran bola juga sering terjadi di area lingkaran tengah lapangan pertandingan.

Menit ke-65 Medan Utara sebenarnya memiliki peluang emas untuk mengurasi defisit gol. Akselerasi Faisal Ramadoni yang menusuk hingga area penalti lawan, mampu mengelabui penjaga gawang. Namun sepakannya masih melambung.

Menit ke-76 Medan Utama mendapat tendangan bebas dari sektor luar kanan PSDS. Sayang, sepakan M Azhari Parapat masih melenceng tipis ke arah tiang kiri gawang PSDS.

Menit ke-86, Medan Utama mampu perkecil skor 1-3. Mendapat umpan sodoran Azhari dari sisi tengah, Jecky Pasarela mencoba mengejar bola dan mengontrol sejenak. Kemudian Jecky melepaskan tendangan keras kaki kanan yang gagal diblok penjaga gawang PSDS, Arman Hutabarat.

Dua menit berselang giliran PSDS yang mendapat peluang cetak gol. Meski sudah berdiri bebas tanpa kawalan pemain belakang, Purnomo yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang, sepakannya masih melambung. Hingga akhir laga, skor 3-1 bagi kemenangan PSDS.

Usai laga pelatih PSDS Deliserdang Ansyari Lubis mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang bisa menjalankan strategi dengan baik. Ansyari menilai Yassir dkk bermain tanpa beban dan tampil sangat tenang sepanjang laga.

"Ini adalah perjuangan awal kami untuk lolos ke liga 2. Saya apresiasi kerja keras semua pemain dan strategi yang saya intruksikan bisa dijalankan dengan baik," ucap Ansyari Lubis.

"Kunci kemenangan di final saya lihat di babak pertama kita main tenang, dan tidak terlalu pressure mereka. Namun, begitu counter attack, kami mampu memanfaatkan peluang dengan baik," ucap pelatih yang akrab disapa Uwak ini.

Menyisakan waktu beberapa pekan lagi sebelum tampil di regional Sumatera, diakui Uwak akan ada penambahan tiga pemain. Hal ini dilakukan untuk menambah kekuatan tim, mengingat persaingan di tingkat regional Sumatera pasti lebih sengit.

"Mungkin ada penambahan hingga tiga pemain. Khususnya untuk posisi bek kanan dan bek kiri. Intinya, kita akan terus lakukan persiapan termasuk mengevaluasi hal yang masih harus diperbaiki ke depan," ucapnya.

Sementara ketua Asprov PSSI Sumut Kodrat Shah saat menutup pelaksanaan Liga 3 Zona Sumut, mengucap selamat kepada seluruh peserta klub yang telah tampil sebagai juara. Namun, bagi tim yang belum juara jadikan pelajaran untuk bisa tampil lebih baik di tahun depan.

"Kita berharap dari ketiga tim yang lolos ke tingkat regional dan pusat, paling tidak dari Sumut ini ada satu tim lagi yang mengisi kuota di liga 2," harap Kodrat.