Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Riau

Harga Kelapa di Kuala Kampar Makin Merosot, Jatuh hingga Rp750 Per Butir

Harga Kelapa di Kuala Kampar Makin Merosot, Jatuh hingga Rp750 Per Butir
Jum'at, 10 Agustus 2018 22:04 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Harga kelapa di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan semakin merosot dalam beberapa bulan terakhir ini. Petani sentra produksi kelapa di Pelalawan semakin menjerit.

Harga jual kelapa yang sebelumnya masih dikisaran Rp 1.100, kini hanya dihargai Rp 750 per butir.

“Sekarang malah Rp 750 per butirnya. Jauh sebelum bulan puasa harga semakin jatuh,” sebut Wanandy, kepada GoRiau, Jumat (10/8/2018).

Diungkapkan pemuda asal Kuala Kampar ini, kondisi ini tidak menguntungkan petani kelapa. "Normalnya harga kelapa Rp 1.800 hingga 2.500 per butir. Tapi dengan harga saat ini sangat merugikan petani,” ujar Wanandy.

Selama ini, petani kelapa di Kuala Kampar menjual hasil panennya ke Pulau Sambu. Dalam setahun, setidaknya petani bisa memanen antara 3 hingga 4 kali per tahun.

"Untuk sentra petani kelapa di Kuala Kampar ada beberapa desa, yakni Desa Sokoi, Sungai Mas, Tanjung Sum, Teluk Bakau, Teluk Beringin dan sebagian Kelurahan Teluk Dalam," tandas Wanandy. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/