Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

Tanah Merah Inhil Kembali Diterjang Longsor, 28 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Tanah Merah Inhil Kembali Diterjang Longsor, 28 Orang Kehilangan Tempat Tinggal
Sabtu, 11 Agustus 2018 19:14 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Sebanyak 28 orang di Desa Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Inhil, Riau kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam tanah longsor yang terjadi, Sabtu (11/8/2019).

Bencana yang terjadi di Jalan Jumpai, RT 02, Gang Perigi itu mengakibatkan 5 rumah warga runtuh dan terjun ke laut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang menimpa delapan kepala keluarga tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp200 juta.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, Yuspik, pihaknya telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan membantu para korban.

"Laporan masuk ke kita sekitar pukul 08.40 WIB tadi. Kemudian pada pukul 09.00 WIB segera kita kerahkan personel sebanyak 12 orang dengan 1 armada laut menuju ke lokasi," terangnya.

Hasil identifikasi sementara pihak BPBD Inhil, diungkapkan Yuspik, terjadinya bencana tanah longsor disebabkan oleh arus sungai yang begitu deras mengikis permukaan tanah, sehingga tanah yang terkikis tidak mampu lagi untuk menahan beban berat bangunan rumah diatasnya.

"Saya mengimbau kepada warga, khususnya warga Tanah Merah agar berhati-hati keluar rumah karena saat ini, hujan membuat arus sungai semakin deras dan gesekan terhadap permukaan tanah semakin kuat," jelas Yuspik.

Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan yang sesaat setelah kejadian menerima laporan, langsung menginstruksikan instansi terkait untuk mempersiapkan bantuan logistik terhadap para korban.

Dia mengaku prihatin atas bencana tanah longsor yang senantiasa terjadi dan menimpa warga Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah.

"BPBD dan Dinas Sosial telah kita arahkan untuk mempersiapkan bantuan bagi para korban. Selain itu, juga diinstruksikan bantuan tenaga untuk membantu para korban disana melakukan evakuasi," tukas Bupati.

Bupati berharap kepada para korban untuk bersabar menghadapi musibah dan menganggap bencana tanah longsor sebagai sebuah cobaan.

"Insha Allah kalau tidak ada halangan Saya akan mengunjungi para warga korban bencana. Saya harap kepada para korban dapat selalu diberi kesabaran dalam menghadapi ujian oleh Allah SWT," tukas HM Wardan. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/