Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Riau

Sekali Terbakar Sulit Dipadamkan, BPBD Riau Setiap Hari Pantau Karhutla di Desa Penyaguan Batang Gangsal Inhu

Sekali Terbakar Sulit Dipadamkan, BPBD Riau Setiap Hari Pantau Karhutla di Desa Penyaguan Batang Gangsal Inhu
Senin, 13 Agustus 2018 17:15 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Memadamkan kebakaran di lahan gambut memang tak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi jika gambut yang terbakar memiliki kedalaman yang cukup dalam,  sudah pasti akan membutuhkan usaha ekstra untuk memadamkannya.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, bahwa pemadaman kebakaran yang menghanguskan belasan hektar lahan kosong milik masyarakat Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Indragiri Hulu (Inhu) - Riau, itu sempat menyulitkan tim satgas karena kondisi gambutnya sangat tebal.

"Yang di Inhu sudah padam, sekarang kami upayakan agar jangan ada lagi karhutla di sana karena pemadamannya susah," kata Edwar di Pekanbaru, Senin (13/8/2018).

Pria yang juga mantan Pj Walikota Pekanbaru ini memastikan, pihaknya terus memantau kondisi lahan bekas terbakar tersebut.

"Alhamdulillah satgas tetap terus memantau perkembangan karhutla di setiap daerah, khususnya lahan yang rawan terbakar dan lahan bekas terbakar supaya tidak terbakar lagi," tuturnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/