Besok Republik Indonesia Berulang Tahun, Begini Cara Pelajar di Siak Memperingatinya

SIAK - Menyambut hari ulang tahun ke 73 Republik Indonesia, ribuan pelajar mulai dari Taman Kanak - Kanak hingga tingkat SMA di Kecamatan Siak dan Mempura melaksanakan Karnaval budaya kreatif dengan tema 'Kuatkan budaya tingkatkan prestasi'.

Karnaval budaya kreatif tahun ini jumlah pesertanya lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, tetapi penyelenggaraannya lebih meriah dan lebih menarik. Seni atraktif dan budaya ditampilkan peserta karnaval saat melintasi bangku Bupati Siak Syamsuar dan undangan lainnya.

Sesekali, orang nomor 1 di Kabupaten Siak ini melambaikan tangannya kepada peserta karnaval, khususnya kepada peserta dari Taman Kanak-kanak yang terlihat bersemangat ikut dalam barisan meski cuaca panas terik dan tidak risih dengan pakaian adat yang dikenakannya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Lukman melalui sekretarisnya Suprapto menyebutkan karnaval budaya ini diselenggarakan dengan tujuan menanamkan rasa cinta terhadap keanekaragaman budaya Ieluhur bangsa.

"Selanjutnya dapat memupuk semangat jiwa patriotisme bangsa di kalangan para pelajar dan memupuk serta menumbuhkan semangat NKRI. Anak-anak diberi ruang dan waktu untuk berkreasi dan berinovasi untuk memilih busana yang ditampilkan saat karnaval," kata Suprapto.

Sedangkan Bupati Siak, Syamsuar mengaku senang melihat semangat anak-anak dalam mengikuti karnaval itu. Mobil hias dan hal lain yang diperagakan memperlihatkan sejumlah keunggulan lokal serta beragam bentuk kreativitas para peserta didik yang diwujudkan dalam bentuk tampilan menarik.

"Tadi sama kita lihat bagaimana semangat anak-anak mengikuti karnaval. Meski cuaca panas, mereka tetap mengikuti acara hingga selesai," kata Syamsuar.

Para pelajar, menurut Syamsuar harus paham arti kemerdekaan. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pengakuannya oleh dunia telah didapatkan bangsa ini dengan perjuangan berat tak kenal pamrih.

"Upacara dan perayaan dalam berbagai perlombaan dan kegiatan lainnya, merupakan tradisi yang harus tetap kita jaga dan kita lestarikan, nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi tersebut merupakan warisan yang tidak ternilai dari para pendahulu kita dan tetua kita," kata Syam lagi.

Karnaval yang mengambil start dari depan gedung LAMR Siak dan Finish sebelum RSUD Siak ini, diawali dengan penampilan barisan marching band yang kemudian disusul oleh anak-anak berkebutuhan khusus yang sempat memberikan cendera mata lukisan kepada Bupati Siak.

Selanjutnya barisan anak TK dengan kostum yang memvisualisasikan kebhinekaan suku dan adat istiadat di bumi nusantara. Ada Suku melayu, batak, minangkabau dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan juga replika mahkota Sultan kerajaan Siak. ***