Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen Tempati Gedung Baru
Penulis: Joniful Bahri
Peresmian gedung baru yang terletak di kawasan eks terminal lama itu ditandai dengan dengan pemotongan pita oleh Bupati Bireuen Saifannur.
Dalam arahannya, Saifannur mengatakan kehadiran kantor Bank Aceh di Bireuen yang sudah dirintis sejak lama, tapi dengan keterbatasan dan beberapa kendala, baru hari ini bisa diresmikan dan memiliki kantor sendiri.
“Bank Aceh ini harus menjadi enterpreuner, jangan seperti pegawai negeri, hanya tunggu gaji setiap bulan, tapi tidak mau mejemput bola dan tidak. Kita harap Bank Aceh harus mampu bisa melayani masyarakat, seperti kredit kecil sampai kredit besar,” katanya.
Untuk membantu masyarakat kecil, maka Bank Aceh Syariah harus mampu membantu ibu-ibu pedagang sayur atau pedagang lainnya, sehingga mereka mampu mendongkrat ekonomi ditengah masyarakat.
“Dari dulu Bireuen ini dijulukan sebagai kota perdagangan, dan bukan kota industri, maka Bank Aceh harus mampu membantu masyarakat dengan memberikan penjiman untuk modal usaha,” pintanya.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Aceh Syariat, Zikri A Gani dalam sambutannya menyebutkan, Bireuen sebagai salah satu sentra ekonomi, tentu sangat dibutuhkan kantor Bank yang lebih represetatif.
Dengan peresmian gedung baru kantor Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen hari ini, tentunya dapat terbantu dan berkembang dimasa mendatang.
“Sejauh ini Bank Aceh telah memiliki aset mencapai Rp1 triliun, dengan kredit Rp 650 miliar, maka sudah sepatutnya memiliki gedung kantor yang representatif,” terangnya.Dikesempatan yang sama, Direktur Kepatuhan Bank Aceh Syariat juga menyerahkan Deviden Tahun 2017 dari PT Bank Aceh Syariah sebesar Rp 4,9 miliar lebih dan diterima Bupati Bireuen Saifannur didampingi, Wakil Bupati, Muzakkar A. Gani, Ketua DPRK Ridwan Muhammad. ***