Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
2
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
21 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
3
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
24 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
4
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
22 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
5
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
22 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
6
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
18 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Home  /  Berita  /  Riau

MUI Minta Semua Elemen Menghargai Hak Warga: 2019GantiPresiden bagian Demokrasi

MUI Minta Semua Elemen Menghargai Hak Warga: 2019GantiPresiden bagian Demokrasi
Ilustrasi. (net)
Jum'at, 24 Agustus 2018 17:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, turut angkat bicara soal pro dan kontra deklrasi 2019GantiPresiden di Kota Pekanbaru.

Majlis Ulama Indonesia (MUI) Riau pun mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya di Kota Pekanbaru, agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, terkait adanya penolakan aksi 2019GantiPresiden yang rencana awal akan digelar pada (26/8/2018) dan akhirnya diundur pada (2/9/2018) mendatang.

"Bagi MUI, rencana kegiatan Deklarasi 2019@GantiPresiden adalah proses demokrasi yang harus dihargai dan dihormati," ujar Sekretaris Umum MUI Riau, Zulhusni Domo, Jumat (24/8/18) di Pekanbaru. 

Masih kata Zulhusni, pro-kontra dengan rencana tersebut, adalah hal yang wajar. Namun demikian, pihaknya tetap minta masyarakat tidak terpancing oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah masyarakat Riau. "Pemilu Presiden 2019 sudah di ambang pintu, maka seluruh proses demokrasi menuju itu harus kita hargai dan kita hormati, karena itulah resiko demokrasi. Dalam setiap Pemilihan Pemimpin tentu pasti ada yang mendukung ada yang tidak mendukung," tandasnya.

Zulhusni Domo lalu mengilustrasikan, bagaimana dengan kegiatan Deklarasi@2019TetapJakowi baik yang sudah mau pun yang akan digelar di Riau dalam beberapa kesempatan. Semua pihak juga menghormatinya. "Artinya, inilah pilihan. Inilah proses demokrasi yang sama-sama harus dihormati dan dihargai," ujar Zulhusni. 

Meski begitu, Zulhusni Domo menghimbau kepada para politisi, tokoh masyarakat, ormas dan parpol agar mengajak masyarakat tetap damai dalam menyongsong pesta demokrasi menjelang Pemilu 2019. 

Bahkan kata dia, jika ada yang menolak kegiatan Deklarasi @2019GantiPresiden tak perlu sampai menutup dan bermalam di bandara ini tidak sesuai dengan budaya Melayu. Cukup mengajak kelompoknya tidak perlu hadir, begitupun yang mendukung acara @2019GantiPresiden mestinya mengkemas acara dengan damai dan sejuk. "Mari kita sukseskan Pemilu 2019 dengan damai dan aman," pungkas Zulhusni.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Pemuda Pancasila KPH Japto Soelistyo Soejosoemarno SH memastikan bahwa kader Pemuda Pancasila di Riua) tidak akan mengganggu jalannya Deklarasi #GantiPresiden2019 yang akan berlangsung di kota Pekanbaru pada Minggu tanggal (26/8).

Meskipun sebelumnya PP Riau sudah menolak bahkan melayangkan surat ke Polda Riau.

"Kalau atas nama DPW Riau saya jamin tidak akan ada aksi pelarangan, sebab Pemuda Pancasila itu bukanlah preman yang mau melakukan tindakan anarkis. Organisasi pemuda Pancasila bukan anderbow atau berafiliasi pada satu partai tertentu, Pemuda Pancasila adalah kader bangsa dan tak boleh bikin ribut,” ujar Japto saat dikonfirmasi, Jumat (24/8/2018) yang mengaku sedang berada di luar negeri.

Menurut Japto, dirinya telah mendapat laporan dari ketua DPW Riau, bahwa berita terkait adanya surat dari DPW PP ke Polda Riau untuk tidak memberikan Izin kepada Panitia Deklarasi #GantiPresiden2019, itu tidak jadi disampaikan ke alamatnya.

Waktu surat itu dibuat, kata Japto ada yang ambil foto dengan HPnya lalu disebar, padahal surat itu sampai saat ini tidak pernah dikirim ke alamatnya, begitu keterangan ketua DPP Riau ke saya. "Saya mengingatkan ke ketua bahwa Pemuda Pancasila secara organisatoris belum menyatakan diri mendukung siapa. Saya pikir kami mungkin tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu pasang calon pada pilpres 2019 yang akan datang," tandasnya.

"Kalaupun ingin memberikan dukungan pada salah satu calon pasangan itu hukan kerja DPW tapi harus dibicarakan ditingkat MPN. Nah sejauh ini kami belum menyatakan sikap untuk membeikan dukungan pada calon pasangan yang mana," katanya.

Bahkan kata Japto, jika nekad dan tetap melakukan aksi pelarangan misalnya melaksanakan aksi demo di Bandara saat kedatangan penggiat Deklarasi GantiPresiden2019, Hj Neno Warisman. Ia akan memberikan sanksi.

"Saya pastikan tidak bakalan, kalau mereka lakukan juga pasti mereka saya jewer, anak nakal kan perlu dijewer," tukasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/