Ini Pernyataan Sikap LAM Riau Terkait Aksi #2019GantiPresiden di Pekanbaru
Keterangan pers yang disampaikan ke sejumlah media itu disampaikan Ketum MKA Datuk Seri H. Al azhar dan Ketum DPH Datuk Seri Syahril Abu Bakar, Minggu (26/8/2018). Berikut 6 pernyataan sikap LAM Riau.
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Kejadian itu tidak mencerminkan nilai-nilai adat dan budaya Melayu yang sepatutnya dihormati dan dijunjung tinggi semua orang di Provinsi Riau ini; di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
2. Untuk pencederaan atas nilai-nilai itu, semua pihak yang terbabit langsung dengan kejadian tersebut patut introspeksi, dengan mengedepankan hati nurani dan kejernihan akal budinya, tanpa terbawa kepentingan politik apapun.
3. Kepada pihak-pihak yang datang meminta petuah ke LAM Riau sebelum kejadian itu, pimpinan LAM Riau sudah mengingatkan, apa pun bentuknya, hendaklah tetap di koridor hukum dan peraturan perundang-undangan, dengan cara-cara jalur yang santun, beradab, dan bermartabat.
4. Mari kita hormati perbedaan-perbedaan pilihan politik sesama kita; kita kelola dengan akal budi, dalam semangat harmoni sosial yang selama ini mampu kita jaga-pelihara.
5. Untuk aparat keamanan, kalau diperlukan ke depan, aparat keamanan perlu mengembangkan sikap musyawarah dengan para pihak dan tidak menang-menangan.
6. Masyarakat adat dan kelembagaan adat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang mencederai harmonisasi kemasyaratakatan. ***