Harimau Berkeliaran di Perkampungan, Warga Ngalau Baribuik Padang Ketakutan, Tiga Kambing Jadi Korban
Akibatnya, warga Ngalau Baribuik kini dirundung ketakutan. Apalagi sejak Sabtu pagi hingga malam, sudah dua kali warga setempat melihat harimau tersebut berkeliaran ke perkampungan warga.
Plt Lurah Batu Gadang, Erisman seperti diberitakan tribunpadang.com pada Minggu (26/8/2018) menyebut, dari tiga ekor kambing warga, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi sebagian badan sudah habis dimangsa harimau.
Sedangkan dua ekor lagi masih utuh, namun sudah mati.
Harimau Sumatera itu, kata dia, ditemukan pada Sabtu pagi oleh seorang warga yang merupakan pemilik kambing yang dimangsa harimau tersebut.
Saat itu, warga yang tinggal di kawasan Sako, Kelurahan Batu Gadang itu pergi ke ladangnya di kawasan Ngalau Baribuik.
Setiba di ladang, warga tersebut lalu pergi ke kandang kambingnya. Dia pun kaget melihat pintu kandang sudah terbuka lebar.
Kemudian dia masuk ke dalam kandang dan menemukan dua ekor kambingnya sudah mati.
"Di kandang itu ada tiga ekor kambing. Namun yang ditemukan hanya dua ekor. Merasa penasaran, warga itu kemudian mengintari ladangnya untuk mencari seekor kambingnya yang hilang," kata Erisman.
Sekitar lima menit lamanya mengitari ladangnya, lanjut Erisman, warga itu kemudian melihat ada semak yang bergoyang.
Penasaran, warga itu kemudian mendekatinya.
Begitu didekati, dia pun kaget melihat seekor harimau tengah memangsa kambingnya yang hilang.
Ia kemudian langsung lari ke pemukiman warga dan memberitahu beberapa warga bahwa di ladangnya ada harimau dan telah memangsa tiga ekor kambingnya.
Sejumlah warga dan beberapa petugas kepolisian Polsek Lubuk Kilangan kemudian mendatangi ladang tersebut.
"Setiba di ladang, warga dan aparat kepolisian hanya menemukan sisa tubuh kambing yang dimangsa. Sedangkan harimau tidak ditemukan lagi. Kejadian ini juga sudah sampaikan ke BKSDA Sumbar. Bahkan sejumlah polisi kehutanan BKSDA sudah turun ke Ngalau Baribuik," bebernya.
Kepala Satuan Polisi Hutan (Kasat Polhut) BKSDA Provinsi Sumbar, Zulmi Gusrul menyebut, pihaknya sudah memasang perangkap harimau dan itu dilakukan atas permintaan warga.
Saat ini proses pemasangan perangkap sudah berlangsung.
"Perangkap kami buat tidak jauh dari ladang warga, atau sekitar 500 meter dari pemukiman warga di Ngalau Baribuik. Mudah-mudahan harimau itu bisa kami tangkap dan diamankan, karena ini meresahkan warga," katanya.
Kemudian, ketika ditanya berapa ekor harimau tersebut, Zulmi mengaku belum bisa memastikan.
"Kalau dari keterangan warga hanya satu ekor. Ukuran tubuh harimaunya ukuran usia remaja. Kami juga telah mengimbau agar warga waspada," pungkas Zulmi. ***
Editor | : | Arie RF |
Sumber | : | tribunpadang.com |
Kategori | : | Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group |