Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
24 menit yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 menit yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

Baru 32 Ribu Anak yang Sudah Dimunisasi MR, Diskes Inhil Masih Lakukan Penundaan

Baru 32 Ribu Anak yang Sudah Dimunisasi MR, Diskes Inhil Masih Lakukan Penundaan
Salah seorang siswa SMP saat mendapatkan imunisasi MR pada 1 Agustus lalu.
Senin, 27 Agustus 2018 15:43 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Sejak dilakukannya imunisasi Measle Rubella pada 1 Agustus hingga 3 Agustus 2018, terhitung sebanyak 32.232 anak di Inhil sudah terimunisasi.

Namun sejak penundaan imunisasi dilakukan karena tidak adanya fatwa halal dari MUI, hingga kini proses imunisasi MR di Inhil masih belum dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan Inhil.

  Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Zainal Arifin saat dikonfirmasi GoRiau.com menjelaskan, penundaan imunisasi masih dilakukan karena pihaknya masih menunggu instruksi dari Kemenkes dan Dinas Kesehatan Riau.

"Kita menunggu instruksi yang jelas dan tegas dari kemenkes dan Diskes Provinsi Riau," tegas Zainal.

Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Diskes Inhil, Herman Mahat, Senin (27/8/2018) menambahkan, jikapun ada instruksi agar proses imunisasi dilanjutkan, ia mengaku tidak bisa memaksa orangtua untuk mengimunisasi anak-anaknya.

"Dengan adanya permasalahan terkait kandungan di dalam vaksin ini, secara otomatis orangtua banyak yang khawatir. Jadi kita tidak bisa juga memaksa bagi yang tidak mau," ujarnya.

Sementara itu, ia juga pesimin target 95 persen seperti yang diharapkan di awal imunisasi bisa tercapai.

"Sekarang kita mana bisa lagi bicara target, ini sudah akhir Agustus, sedangkan dijadwal imunisasi dilakukan hanya Agustus dan September. Apalagi daerah kita geografisnya cukup sulit, jarak tempuh juga jauh," terang Herman Mahat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/