Bunga Berikan Perunggu Sebagai Kado Buat Ibunda

PALEMBANG - Skateboarder putri belia, Bunga Nyimas Cinta menambah satu lagi medali perunggu skateboard Asian Games 2018 bagi kontingen Indonesia setelah sebelumnya dua skateboarder putra, Jason Dennis Lijnzaat dan Pevi permana Putra memberikan kontribusi satu medali perak dan perunggu dari nomor park.

Gadis hitam manis yang akrab disapa Bunga ini meraih posisi ketiga setelah ia mempertontonkan trik terbaiknya di nomor street putri. Bunga tampil cantik dan mendapat suport luar biasa dari seluruh penonton yang memadati venue skateboard Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (29/8). 

Bunga begitu bahagia meski yang diraih hanya medali perunggu. "Ini juga kado buat ultah ibu saya. Bahagia sekali hari ini meski cuma perunggu. Target berikut adalah Olimpiade dan juga PON 2020. Masih ada banyak waktu untuk terus berlatih meningkatkan prestasi," kata Bunga usai lomba.

Bunga meraih perunggu. Atlet Filipina, Didal Margielyn meraih medali emas setelah mengumpulkan angka tertinggi 30,4 dan peraih medali perak adalah skateboarder Jepang, Isa Kaya yang mengumpulkan poin 25,0 poin.

Bunga gembira dengan raihan perunggu itu sebagai pengobat kecewanya lantaran tak bisa meraih medali di nomor park yang ia ikuti. Ia harus mengakui kehebatan para skateboarder lawan dari Jepang, China dan juga China Taipeh sehingga di nomor Park ia hanya menempati posisi keempat. Bunga bahkan sempat menangis menyesali kegagalannya tak bisa meraih medali di nomor Park.

Beruntung di nomor street ia bisa meraih medali perunggu sehingga tangis pun berubah menjadi senyum gembira. Sang ayah yang mendampingi Bunga Didiet Priyo pun begitu gembira ketika memeluk putri sulung dari tiga bersaudaranya. "Bunga sudah melakukan yang terbaik. Saya bangga meski hanya dengan medali perunggu," kata Didiet. Pelatih Kepala timnas Skateboard, Jojaya Charles yang akrab disapa Charlie pun mengatakan gembira dengan hasil yang dicapai Bunga. "Kami tak banyak target untuk tim putri, tapi ada medali dari sini itu sudah prestasi luar biasa," ujar Charlie.  *