Banyak Digunakan Orang Kaya, Program Jamkesda Pelalawan Dinilai Tak Tepat Sasaran
Penulis: Farikhin
Sering terjadi, banyak pasien masyarakat miskin yang berobat di RSUD Selasih tidak terdaftar dalam Jamkesda.
"Justru banyak masyarakat yang ekonominya mampu malah terdaftar dalam program Jamkesda. Ini menjadi pertanyaan," ujar Sekretaris Komisi II DPRD Pelalawan, H Abdullah, Kamis (29/8/2018).
Diungkapkannya, banyak masyarakat miskin yang seharusnya tercover dalam program Jamkesda justru namanya tidak masuk. Namun banyak juga masyarakat mampu namanya masuk dalam Jamkesda.
"Memang pendataan dilakukan oleh desa dan kelurahan dan Dinas Sosial (Dissos) dan bukan kewenangan Dinas Kesehatan (Diskes)," jelasnya.
Menurut politisi PKS ini, justru banyak masyarakat miskin yang tak punya Jamkesda. "Apalagi untuk BPJS, mereka jelas sangat berat untuk membayar bulanannya," katanya.
Ditegaskannya, pemerintah daerah melalui dinas terkait agar melakukan evaluasi data terhadap masyarakat penerima program Jamkesda.
"Sekarang ini banyak tak tepat sasaran, kita menduga adanya titipan juga," bebernya.
Abdullah menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mengalokasikan dana Jamkesda Rp 5 miliar pertahun. "Jamkesda perlu dievaluasi lagi," pungkasnya, kepada GoRiau. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |