Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Riau

Program Jamkesda Dinilai tak Tepat Sasaran, Ini Penjelasan Diskes Pelalawan

Program Jamkesda Dinilai tak Tepat Sasaran, Ini Penjelasan Diskes Pelalawan
Kamis, 30 Agustus 2018 14:08 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan menegaskan, pendataan peserta program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bukan kewenangan instansinya.

"Pendataan Jamkesda dari desa dan kelurahan serta Dinas Sosial (Dissos), bukan kita," tegas Kepala Diskes Pelalawan Endid RP, dikonfirmasi GoRiau, Kamis (29/8/2018).

Dijelaskannya, Diskes hanya sebatas menjalankan program yang dianggarkan oleh pemerintah daerah sebesar Rp 5 miliar per tahun. Sebanyak 111.000 warga terdaftar dalam Jamkesda.

"Kita sebatas membayar. Data Jamkesda ini kan dari desa maupun kelurahan dan Dissos," ujarnya.

Terkait desakan dilakukannya evaluasi data Jamkesda oleh DPRD Pelalawan, Endid menegaskan pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Dissos, terkait persoalan tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan Dissos. Revalidasi data akan dilakukan pada tahun 2019, sebab tahun ini sudah tiak terkejar lagi," ujar Endid.

Diungkapkannya, pihaknya juga menginginkan dilakukannya evaluasi data. Ia bahkan tidak menampik adanya salah sasaran penerima program Jamkesda.

"Jumlah masyarakat yang terdaftar dalam penerima Jamkesda sebanyak 111.000 sangat besar dan jelas membebani anggaran. Kita juga menginginkan evaluasi," tutupnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/