Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
16 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Riau

Negara Importir Kenakan Pajak Tinggi, Ekspor CPO Menurun

Negara Importir Kenakan Pajak Tinggi, Ekspor CPO Menurun
Sabtu, 01 September 2018 20:57 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hingga akhir tahun ini diprediksi akan mengalami penurunan sekitar tiga hingga lima persen.

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu mengatakan, bahwa kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit masih terus berlanjut. Lebih parahnya lagi, kondisi ini semakin dipersulit dengan persoalan bea masuk yang tinggi.

"Penerapan bea masuk untuk produk minyak sawit yang sangat tinggi menyebabkan tren CPO akan menurun drastis," kata Tengku di Pekanbaru, Sabtu (1/9/2018).

Menurutnya, negara importir sawit seperti India dan Uni Eropa berulah dengan menaikkan bea masuk, sehingga harga sawit di tanah air jatuh. 

"India dan Uni Eropa sama-sama menaikan pajak ekspor. Ini menyebabkan harga sawit semakin merosot," tuturnya.

Sementara itu, pada enam bulan pertama tahun ini, harga CPO berkisar US$ 605 - US$ 695 per ton. Harga CPO global terus tertekan sejak awal Desember 2017, dan sampai semester I 2017, harga CPO belum pernah menyentuh US$ 700 per ton. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/