Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
20 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
3
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
21 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
4
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
5
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Home  /  Berita  /  Riau

Setelah Sempat Ditahan Dua Bulan, KM Jelatik Kembali Beroperasi

Setelah Sempat Ditahan Dua Bulan, KM Jelatik Kembali Beroperasi
Sabtu, 01 September 2018 21:01 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Kapal legendaris KM Jelatik rute Pekanbaru - Selatpanjang kembali beroperasi. Kapal ini pun telah melakukan perbaikan serta melengkapi alat keselamatan.

Sebelumnya, Senin (9/7/2018), KM Jelatik diamankan KRI Pulau Rusa-726 di Perairan Siak. Kapal ini tak beroperasi sekitar kurang dua bulan.

Kapal legendaris ini diamankan lantaran dianggap bisa membahayakan penumpang. Diantaranya, mengangkut penumpang lebih dari kapasitas. Petugas kapal juga tidak dapat menunjukkan dokumen yang harus dimiliki seperti surat izin usaha perusahaan angkatan laut (SIUPAL).

Selain penumpang yang tidak tercatat di manifes, ada barang bawaan yang juga tidak tercatat di manifes. Berupa alat elektronik, kosmetik.

Setelah tertunda operasionalnya, Rabu (29/8/2018) KM Jelatik kembali melayani perjalanan rute Pekanbaru - Selatpanjang (atau sebaliknya-red).

Informasi mulai berlayarnya KM Jelatik dibenarkan Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Suharto.

Kata Suharto, saat ini KM Jelatik kembali beroperasi seperti biasa. Selain menyediakan pelampung baru, KM Jelatik juga telah naik dok.

"Sudah selesai naik dok. Saya langsung melakukan pengecekan, mana yang buruk-buruk saya suruh ganti. Dan pemilik mendengarkan apa yang kita sarankan," kata Suharto.

"Sekarang tak ada masalah. Sudah diserahkan kembali, sudah berangkat dan keselamatan penumpang terjamin. Baju renang juga baru semua," tambah Suharto.

Sebelum berangkat, diakui Suharto, mereka melakukan pengecekan manifes penumpang agar tidak melebihi kapasitas.

KM Jelatik yang saat ini beroperasi hanya boleh ditumpangi 165 orang. Selain itu, kapal juga mengangkut barang-barang dagangan seperti sembako, dan kendaraan bermotor (sepeda motor-red).

KM Jelatik merupakan transportasi andalan warga Kepulauan Meranti. Terutama bagi mereka yang akan membawa sepeda motor ke Pekanbaru. Namun, selama tidak boleh beroperasi kemarin, memang sedikit menyulitkan ketika hendak membawa sepeda motor ke Pekanbaru. Harus menempuh perjalanan jauh yang juga membahayakan. Dari Selatpanjang ke Tanjungbuton, baru lanjut ke Pekanbaru. ***

Kategori:Ekonomi, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/