Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Riau

Kunjungan ke Daerah, Dewan Inhil Temukan Masih Banyak Program Pemkab Inhil tak Berjalan

Kunjungan ke Daerah, Dewan Inhil Temukan Masih Banyak Program Pemkab Inhil tak Berjalan
Juru Bicara DPRD Inhil, Yuliantini saat menyerahkan hasil reses kepada Bupati Inhil, HM Wardan.
Senin, 03 September 2018 22:32 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil yang berjumlah 45 orang telah menyelesaikan masa reses II 2018 ke daerah pemilihan masing-masing. Dari kunjungan itu, banyak hal yang telah ditemukan.

Salah satu yang menjadi catatan penting adalah, masih banyaknya ditemukan program Pemkab Inhil di tahun lalu tidak berjalan dengan maksimal.

"Masih banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD pada tahun 2017 belum maksimal, dan belum mengakomodir apa-apa yang menjadi kebutuhan masyarakat baik dari sisi kebutuhan infrastruktur maupun dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Juru Bicara DPRD Inhil, Yuliantini saat rapat paripurna ke 5 masa persidangan II tahun sidang 2018, Senin (3/9/2018).

Selain itu, pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam itu, dijelaskan Yuliantini masih banyak kebun kelapa rakyat yang kondisinya rusak akibat interusi air laut, karena upaya untuk membangun Tanggul, normalisasi serta Trio Tata Air dalam rangka penyelamatan kebun kelapa rakyat, belum maksimal.

"Kami memandang perlunya program perkembangan teknologi dan modernisasi pertanian, sarana produksi pertanian, perikanan dan perkebunan guna menunjang produktifitas masyarakat, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," lanjutnya.

Tidak hanya itu, dikatakan Yuliantini, masyarakat juga masih sangat membutuhkan sarana air bersih, seperti pengadaan Penampungan Air Hujan (PAH) dan pembangunan sumur bor.

"Seyogianya apa yang diusulkan masyarakat, baik melalui musrembang atau hasil dari pelaksanaan Reses yang dilakukan oleh anggota Dewan, selalu menjadi acuan oleh OPD untuk dijadikan skala prioritas dan dituangkan kedalam program masing-masing OPD," tukas Yuliantini. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77