Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
21 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
2 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
6
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Olahraga
2 jam yang lalu
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Home  /  Berita  /  Riau

Nama Kepala BKP2D Pelalawan Dicatut untuk Tipu CPNS

Nama Kepala BKP2D Pelalawan Dicatut untuk Tipu CPNS
Selasa, 04 September 2018 12:52 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Pembukaan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinantikan oleh banyak masyarakat ternyata dimanfaatkan sebagian orang untuk melakukan penipuan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Pelalawan, Edi Suriandi mengimbau masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap informasi palsu.

Sebab, menurutnya informasi terkait CPNS dapat dilihat langsung melalui website pemerintah.

"Masyarakat harus waspada, jangan tergiur dengan hal yang sebenarnya itu hoax," katanya kepada GoRiau, Selasa (4/9/2018).

Diingatkannya, masyarakat harus selalu waspada dengan aksi penipuan, sebab saat ini segala sesuatunya sudah menggunakan sistem online. Masyarakat bisa mengetahui dengan mengakses secara langsung.

"Sekarang sistemnya kan sudah online. Memang masih banyak masyarakat percaya akan hal-hal yang seperti itu," ungkap Edi Suriandi.

Bahkan, mantan Kepala Inspektorat namanya sempat dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan menawarkan kepada calon korbannya memberikan jaminan bisa masuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Nama saya juga dijual, pelaku menawarkan kepada calon korban yang ingin masuk pegawai negeri," tuturnya.

Salah satu Kepala Puskesmas di Pelalawan, ungkap Edi Suriandi, ada yang menelpon dirinya. Kapus tersebut mengaku telah ditelepon seseorang yang mencatut namanya.

"Ada kepala puskesmas bahkan kepala desa menelpon saya. Orang menjual nama saya. Kita imbau masyarakat untuk selalu cek ricek kalau ada hal yang seperti ini," tandasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/