Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Jony Boyok, Penghina Ustaz Abdul Somad di Medsos Akui Kesalahannya di Mapolda Riau

Jony Boyok, Penghina Ustaz Abdul Somad di Medsos Akui Kesalahannya di Mapolda Riau
Pemilik akun Joni Boyok saat di markas FPI Kota Pekanbaru. (istimewa)
Rabu, 05 September 2018 19:56 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Pemilik akun Facebook Jony Boyok, yang menghina Ustaz Abdul Somad akhirnya diantar FPI Pekanbaru ke Mapolda Riau, dan diterima oleh unit kriminal khusus (Krimsus).

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Rabu malam, (5/9/2018) mengatakan, pelaku sudah diserahkan FPI ke Krimsus.

Di Mapolda Riau, Jony Boyok diterima oleh petugas dan diterima unit Kriminal Khusus (Krimsus). Penjelasan Sunarto kemudian, pelaku bersikap kooperatif dan mengakui semua kesalahannya karena tengah kalut dengan permasalahan rumah tangga.

"Pelaku datang ke FPI, lalu diantar ke Krimsus. Disini, pelaku bersikap kooperatif dan mengakui perbuatannya. Alasan dia melakukan itu karena sedang kalut oleh masalah rumah tangga," terang Sunarto.

Sementara itu, terkait pasal apa yang dikenakan kepada pelaku sebagai ganjaran atas perbuatannya, Sunarto menjelaskan harus ada pihak yang melaporkan terlebih dahulu. Menunggu hal itu, pelaku belum dapat ditetapkan sebagai tersangka dan masih hanya diamankan. "Harus ada pelapornya dulu," ujar Sunarto.

Jony Boyok sebelumnya dianggap telah membuat resah masyarakat Riau, akibat postingan status Facebooknya yang menyebutkan Ustaz Abdul Somad sebagai keturunan Dajjal, sehingga melukai hati umat muslim. FPI Pekanbaru kemudian tidak tinggal diam dan menggelandang Jony Boyok ke Markas FPI untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Tidak ingin bersikap anarkis, FPI kemudian membawa Jony Boyok kepada kepolisian, agar dapat diproses secara hukum yang berlaku. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/