Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Walau Tarifnya Hanya Rp120 Ribu, Ternyata Pemilik 'Pijit Plus-plus' Telukkuantan Mampu Sewa Ruko Rp24 Juta Per Tahun

Walau Tarifnya Hanya Rp120 Ribu, Ternyata Pemilik Pijit Plus-plus Telukkuantan Mampu Sewa Ruko Rp24 Juta Per Tahun
Para pekerja panti pijit plus-plus tertunduk lesu saat diamankan di Mapolsek Kuantan Tengah, Rabu (5/9/2018).
Rabu, 05 September 2018 22:57 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Yn (40) pemilik panti 'pijit plus-plus' di Telukkuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengaku tidak terlalu ramai pelanggannya.

"Kadang ada, kadang tak ada. Kadang satu hari ada satu, dua. Ya begitulah, Bang. Namanya juga rezeki," ujar Yn kepada GoRiau.com, Rabu (5/9/2018) di Mapolsek Kuantan Tengah.

Yn bersama tiga orang karyawannya terjaring razia penyakit masyarakat yang dilakukan Polsek Kuantan Tengah. Ia tak mengelak panti pijit yang dikelolanya berkedok salon kecantikan.

Berbicara tentang tarif, Yn menyatakan pelanggan yang datang dikenakan biaya sebesar Rp120 ribu. Namun, ia enggan menyampaikan berapa pendapatannya satu bulan.

"Tak menentu, Bang," jawabnya singkat.

Kendati demikian, Yn menyatakan sewa ruko dua lantai di Desa Beringin Taluk senilai Rp24 juta per tahun. "Bayarnya pun bisa nyicil," katanya.

"Sudah setahun saya buka. Tidak ada beking," tambah Yn saat ditanya apakah ada orang yang beking usaha ilegalnya itu.

Bersama Yn, polisi mengamankan tujuh pekerja panti pijit plus-plus dari tiga lokasi berbeda. Menurut Kapolsek Kuantan Tengah Kompol Jasmadi, cewek-cewek tersebut diamankan guna mendapat pembinaan.

"Kita berharap, mereka tak beroperasi lagi. Sebab, Kuansing ini sangat kental nilai-nilai religius," ujar Jasmadi. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/