Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
21 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
21 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

SBY Dijadikan Jurkam, Hanura: Hati-hati Dikadali Prabowo Lagi

SBY Dijadikan Jurkam, Hanura: Hati-hati Dikadali Prabowo Lagi
Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrulla Zubir. (GoNews.co/Muslikhin)
Kamis, 13 September 2018 10:50 WIB
BALI - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi juru kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun kubu rival melihat sebenarnya SBY sudah berkali-kali menjadi korban ilmu baru Prabowo, yakni ilmu kadalisasi.

"Prabowo punya ilmu baru: kadalisasi. SBY sudah dikadalin berkali-kali," kata Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrulla Zubir seperti dikutip GoNews.co dari detikcom, Kamis (13/9/2018).

Hanura yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin melihat SBY dan kader Partai Demokrat sudah dikadali Prabowo. Maksudnya dikadali adalah dikecewakan.

"Pertama, AHY tidak jadi menjadi cawapres Prabowo. Kedua, AHY sempat dijanjikan mendapat posisi ketua tim sukses. Ternyata yang dipilih Djoko Santoso. Artinya, Praowo jago kadalisasi," tutur Inas.

Dia memberi saran, SBY perlu lebih berhati-hati dengan Prabowo supaya tidak dikadali lagi. "Begitu SBY jadi juru kampanye, bisa-bisa malah dikadali lagi. Nanti jurkam cuma lima menit. Kan kasihan, aduh...," kata dia.

Sebelumnya, Prabowo-Sandiaga membahas penyusunan tim sukses Pilpres 2019 bersama SBY. Dipastikan, SBY akan menjadi juru kampanye, sedangkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, masuk jajaran dewan pembina (wanbin) timses.

"Posisi akhir dengan saya, (AHY) dewan pembina. Pak SBY beliau minta jadi jurkam. Karena beliau posisinya sudah nggak ada, sudah di atas. Kalau Godfather itu ada di atas, yang penting dilihat kan aku datang ke sini terus. Nggak usah tanya-tanya lagi, beliau itu mentor saya," ujar Prabowo seusai pertemuan di kediaman SBY, Jl Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9) tadi malam.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/