Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
14 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
12 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Harga CPO Bisa Bertahan karena Kebijakan B20

Harga CPO Bisa Bertahan karena Kebijakan B20
Jum'at, 14 September 2018 22:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mampu bertahan bahkan sedikit meningkat minggu ini karena dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Indonesia yang mewajibkan penggunaan biodiesel 20 persen pada bahan bakar minyak (B20).

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu mengatakan, bahwa mandatori B20 yang semula diberlakukan hanya untuk public service obligation (PSO) tersebut diperluas juga untuk non-PSO. Ketentuan ini resmi berlaku sejak 1 September 2018. 

"Konsumsi minyak kelapa sawit pada paruh kedua tahun 2018 diprediksi bisa mencapai tujuh uta ton bila implementasi mandatori perluasan biodiesel 20 persen dilakukan secara agresif," kata Tengku Neni di Pekanbaru, Jumat (14/9/2018).

Menurutnya, apa bila kebijakan ini diperluas hingga ke sektor komersial, maka harga CPO akan terus terkerek naik.

"Stok CPO saat ini cukup banyak karena melemahnya permintaan dan berbagai hambatan dagang seperti di Uni Eropa dan India. Mudah-mudahan ada perubahan positif dengan adanya kebijakan B20," tuturnya.

Seperti diketahui, harga TBS di Riau pekan ini naik karena ada kenaikan harga jual CPO dari hampir seluruh perusahaan sumber data, sedangkan harga jual kernel memang sebagian besar mengalami penurunan.

Berdasarkan catatan, untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 110,63/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 45,61/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 122,72/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 63,05/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 113,00/Kg, dan PT Musim Mas mengalami kenaikan sebesar Rp 64,00/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp 122,89/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 30,00/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 32,25/kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 39,00/Kg, dari harga minggu lalu. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/