Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
22 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
12 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Riau

Ratusan Mahasiswa Universitas Abdurrab, IMM, dan UMRI Tuntut Jokowi Turun

Ratusan Mahasiswa Universitas Abdurrab, IMM, dan UMRI Tuntut Jokowi Turun
Jum'at, 14 September 2018 16:01 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Ratusan mahasiswa dari Universitas Abdurrab dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), kembali menggelar aksi didepan Gedung DPRD Riau, dalam rangka menuntut Presiden RI Joko Widodo bertanggung jawab atas melemahnya nilai rupiah terhadap dollar. Menggelar aksi diwaktu yang sama, Gedung DPRD Riau pun dikepung, dikedua sisi gerbang akses masuk dan akses keluarnya.

Pantauan GoRiau.com, Meski dikabarkan bahwa gedung rakyat tersebut tengah dalam keadaan kosong alias tidak sedang dihadiri oleh seorang anggota dewan pun, namun kedua massa tetap berteguh dan menyampaikan tuntutannya dikawal puluhan aparat keamanan kepolisian dan Brimob pun tampak berjaga dengan persenjataan lengkap.

Dimulai sejak pukul 15.00 WIB, adapun tuntutan dari massa aksi IMM dan UMRI, yang terlihat dibagian gerbang akses masuk adalah menstabilkan kembali rupiah yang dikhawatirkan akan mencekik masyarakat miskin lebih erat, tidak mengekang demokrasi dengan membatasi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh masyarakat, dan menekan impor serta meningkatkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) didalam negeri.

Pernyataan sikap IMM dan UMRI yang berdasarkan informasi GoRiau.com, akhirnya diterima oleh Sekretaris DPRD Riau, Kaharuddin. Massa tersebut pun membubarkan diri lebih dahulu, sambil melewati massa aksi Universitas Abdurab dan sempat 'bertegur sapa' sebagai kawan seperjuangan.

Sementara itu, massa aksi mahasiswa Abdurrab yang memiliki tuntutan lebih banyak, memaksa untuk dapat memasuki gedung DPRD Riau. 14 mahasiswa perwakilan massa ini akhirnya diterima oleh Kabag Umum DPRD Riau, Khuzairi di ruangan salah satu wakil ketua DPRD Riau, untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasinya secara resmi.

9 tuntutan Universitas Abdurrab, secara garis besar juga diantaranya segera mengantisipasi kenaikan dollar agar produk - produk kebutuhan masyarakat tetap stabil, mendesak pemerintah untuk mempermudah peminjaman usaha dengan suku bunga kredit yang rendah, memperluas ekspor dan mengurangi impor, serta mencari kebijakan yang lebih baik untuk lebih mensejahterakan masyarakat, khususnya petani, dan tidak mengekang kebebasan demokrasi masyarakat.

Khuzairi yang dalam hal ini tidak memegang wewenang untuk menyampaikan komentarnya kepada masyarakat, tetap menerima surat pernyataan sikap bermaterai tersebut, dan berjanji memastikan bahwa surat tersebut segera dibaca oleh pimpinan DPRD Riau dan seluruh anggotanya.

"Sifat saya disini, akan menyampaikan surat ini langsung kepada Pimpinan dewan dan anggota untuk dapat ditindaklanjuti oleh mereka," ujarnya dihadapan perwakilan mahasiswa tersebut.

Setelah 14 perwakilannya keluar dari Gedung DPRD Riau, massa terlihat masih melakukan orasi beberapa saat di depan belasan aparat kepolisian yang masih berjaga. Namun, akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Kedua aksi berjalan aman tanpa tindakan anarkis baik dari pihak massa maupun aparat pengamanan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/