Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Riau

Sembunyi di Rumah Mertua, Pelaku Pembunuhan Guru SD Inhu Diciduk Polisi di Subulussalam Aceh

Sembunyi di Rumah Mertua, Pelaku Pembunuhan Guru SD Inhu Diciduk Polisi di Subulussalam Aceh
Selasa, 18 September 2018 18:45 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Setelah mengantongi identitas dan melakukan pengejaran, Sat Reskrim Polres Indragiri Hulu Riau dibantu Tim Jatabras Resmob Polda Riau dan Polsek Simpang Kiri, berhasil menciduk terduga pelaku pembunuhan guru SD di Inhu.

Pelaku yang diketahui berinial, Ag itu ditangkap saat bersembunyi di rumah mertuanya di Jalan Lintas Barat Subulussalam Kabupaten Aceh Singkil, Privinsi Aceh, tepatnya 11 hari setelah pelaku melarikan diri usai menghabisi korban.

"Alhamdulilah, pelaku berhasil kita tangkap pada, Senin (17/9/2018), dan saat ini telah ditahan di Mapolda Riau," kata Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting melalui Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Febriandy, menjawab GoRiau.com, Selasa (18/9/2018) via selularnya.

Dikatakan Febri, berdasarkan pemeriksaan sementara, Ag mengakui perbuatannya. Perbuatan keji itu dia lakukan lantaran kesal dengan korban yang tidak membayar hutang minuman sebesar Rp500 ribu rupiah.

Sebelumnya sebut Febri, korban Tardi Candra (51) yang merupakan guru SD Aur Cina Kecamatan Batang Cenaku itu minum-minuman keras di cafe milik pelaku bersama rekannya. 

Setelah beberapa kali korban tidak membayar, sehingga berhutang sebesar Rp500 ribu. Saat pelaku menagih, korban selalu berkilah tidak punya uang.

"Mendengar jawaban itu, korban dan pelaku mengalami cekcok mulut yang berujung perkelahian. Kesal atas ulah korban, pelaku langsung menebaskan sebilah parang kearah korban dan mengenai leher. Begitu korban bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri yang akhirnya masuk dalam DPO Polres Inhu dan berhasil ditangkap," pungkas Febri.

Seperti diberitakan GoRiau.com Sebelumnya, oknum guru SD Negeri 002 Sur Cina itu ditemukan tewas bersimba darah di Jalan Kulim VIII atau yang lebih dikenal dengan sebutan Simpang Kasus, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dengan luka tusuk senjata tajam pada bagian leher dan tangan kanan.

Kejadian naas tersebut diamali guru paruh baya itu pada, Selasa (4/9/2018) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, usai menenggak minuman keras bersama beberapa rekannya.***

Kategori:Hukum, Riau, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/