Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Riau

Firdaus Ingatkan Camat dan Lurah Sosialisasikan Pentingnya Asuransi

Firdaus Ingatkan Camat dan Lurah Sosialisasikan Pentingnya Asuransi
Senin, 24 September 2018 18:39 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip

PEKANBARU - Manusia tidak bisa menebak apa yang akan terjadi pada dirinya dimasa depan, oleh karena itulah berjaga - jaga menjadi suatu kewajiban agar dapat mengantisipasi hal tak terduga lebih cepat. Oleh karena itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus menghimbau agar camat dan lurah yang berinteraksi lebih dekat kepada warga, mengingatkan dan mensosialisasikan pentingnya jaminan sosial atau asuransi bagi warga.

Hal itu disampaikannya dalam acar Focus Group Discussion Sinergisitas Pemko Pekanbaru dan BPJS Ketenagakerjaan, di aula Bappeda Pekanbaru, Senin, (24/9/2018).

"Saya berharap agar camat dan lurah yang ada di Pekanbaru lebih giat mensosialisasikan pentingnya asuransi bagi warga. Itu adalah salah satu kewajiban kita sebagai pemimpin, dan mengamalkan smart city (kota cerdas, red) yang kita impikan," ujarnya.

"Kalau ada warga yang tidak mampu, bisa gunakan Jamkesda," tegasnya lagi.

Terutama bagi tenaga kerja mandiri, merupakan tugas camat dan lurah untuk menyadarkan pentingnya asuransi yang dimaksud.

"Kita (pemerintah, red) sudah menerapkan, misalnya saat pengusaha membuat perizinan, wajib mengurus asuransi pekerja. Untuk yang mandiri sepeti UMKM ini, camat dan lurah lah yang punya tugas, bagaimana agar mereka dengan kesadaran menggunakan asuransi jiwanya," tutur Firdaus.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Kota, Mias Muchtar menjelaskan, banyak pekerja secara informal atau mandiri belum dapat jaminan sosial, yakni 1200 pekerja di Kota Pekanbaru.

"Pekerja formal pemberi upah cakupannya sudah 45 persen dan pekerja informal baru 15 persen," terangnya.

Menurut Mias, program BPJS sangat penting untuk menekan angka kemiskinan yang disebabkan resiko pekerjaan.

"Dari perlindungan ini terjadi 4 kasus pekerja meninggal yang total pembayaran santunan mencapai Rp140 juta untuk jaminan kematian, dan Rp117 juta untuk jaminan kecelakaan kerja," kata dia.

Ia juga mengungkapkan, di Pekanbaru masih ada OPD yang THL belum terlindungi. Dari forum ini, Ia berharap akan banyak OPD yang memberikan jaminan untuk para THL.

Adapun melalui acara ini, BPJS berharap agar pihak camat dan lurah memberikan peran besar terhadap kesadaran menggunakan BPJS bagi pekerja informal dan warganya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/