Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
14 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
14 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
14 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Begini Modus Suami di Dumai yang Bunuh Istri yang Sering Memarahinya

Begini Modus Suami di Dumai yang Bunuh Istri yang Sering Memarahinya
Ilustrasi. (Internet)
Kamis, 04 Oktober 2018 16:55 WIB
DUMAI - SS (23) menghabisi nyawa istrinya, Niah (26) hanya karena sering dimarahi. Warga Dumai. Riau itu membuat sandiwara seolah-olah rumah mereka disatroni rampok yang menyekap dan membunuh istrinya.

Kepada polisi, S4 mengaku tak sanggup menahan emosi, lalu nekad menghabisi nyawa istrinya. SS berpura-pura terjadi perampokan di rumahnya. Pada Senin (1/10) dini hari, ia mendatangi kamar istrinya dengan mebawa bantal.

''Lalu pelaku menutup wajah istrinya dengan batal sampai kehabisan nafas. Tak sampai di situ, kemudian pelaku mencekik leher korban,” ujar Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan, Kamis (4/10/2018.

SS (23) nekat membunuh istrinya Niah (26) hanya lantaran kesal karena sering dimarahi.

Pelaku mengaku kerap berkelahi dengan sang istri dan diusir dari rumah mereka, di Jalan Pinang Merah, Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau.

SS mengatur strategi agar aksinya tidak ketahuan. Pelaku mengabarkan kepada tetangga bahwa Nia korban perampokan. Seluruh perhiasan emasnya dilucuti. Termasuk dua telepon genggam korban.

''Pelaku juga merusak ensel jendela. Jadi terkesan maling masuk lewat situ. Pelaku juga membenturkan keningnya di tembok. Membuat kebohongan seakan dirinya dipukul rampok,” ucap Restika.

Pelaku mengikat kaki dan melakban mulutnya sendiri agar seolah jadi korban perampokan. Namun akhirnya kebohongan pelaku terbongkar dengan mudah. Polisi sejak awal curiga semua rekayasa. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Riau, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/