Pecat Karyawan Secara Sepihak, PT Mitra Sari Prima Dinilai Tidak Manusiawi
Penulis: Farikhin
"Jika memang benar adanya, ini jelas tidak manusiawi," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Baharudin, kepada GoRiau, Jumat (8/10/2018).
Ia meminta kepada Komisi DPRD yang membidangi dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan untuk segera turun ke lapangan, melakukan investigasi.
"Kita minta DPRD dalam hal ini Komisi I dengan Disnaker untuk segera turun menindak lanjuti persoalan ini," tandasnya.
Baharudin menegaskan, ia tidak ingin ada perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan perusahaan kepada karyawannya. Khusunya perusahaan yang beroperas di wilayah Kabupaten Pelalawan.
"Jangan sampai ada karyawan yang seperti itu. Ini tidak manusiawi lagi, jangan sampai ini terjadi," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa dilakukan empat karyawan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak PT Mitra Sari Prima (MSP) sejak, Kamis (4/10/2018) sore, kemarin.
Bersama keluarganya, empat karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut bermalam di depan kantor perusahaan berlokasi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Dengan mendirikan tenda dan membawa kelengkapan peralatan dapur, empat keluarga ini sempat bermalam. Hingga siang ini, meraka masih bertahan di lokasi. ***
Kategori | : | GoNews Group, Riau, Umum, Peristiwa |