Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini 4 Fakta Kasus 56 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan Sendiri, Nomor 2 Bikin Miris

Ini 4 Fakta Kasus 56 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan Sendiri, Nomor 2 Bikin Miris
Sabtu, 06 Oktober 2018 05:12 WIB
JAKARTA - Sedikitnya 56 Siswa SMP 18 Pekanbaru, Riau ketahuan menyiksa diri sendiri dengan cara menyayat tangannya menggunakan benda tajam. Sontak kasus ini menjadi perhatian dalam sepekan ini, lantaran alasan-alasan para siswi tersebut yang sangat memprihatinkan.

Okezone seperti dilansir GoRiau.com merangkum fakta-fakta mengejutkan dari kasus ini.

1. Terpengaruh Iklan Minuman Berenergi

Dari hasil pemeriksaan diketahui para korban menyayat tangan dengan pecahan kaca dan jarum pentul karena terobsesi video yang menyebar di grup media sosial, facebook, Instagram dan WhatsApp. Untuk itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepada orangtua untuk mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan internet.

2. Ngaku Puas Setelah Sayat Tangannya

Pengakuan mengejutkan diungkapkan sejumlah siswa SMP 18 Pekanbaru yang melakukan aksi sayat tangan. Para siswa mengaku puas setelah menirukan adegan video menyakiti diri sendiri yang tersebar di media sosial.

"Setelah menyayat tangan, saya merasa puas ada kelegaan hati. Di video itu ada sejumlah orang luar negeri menyayat diri dengan silet," ucap N, salah satu siswi yang mengores tangannya dengan pecahan kaca kepada Okezone, Selasa (2/10/2018).

3. Banyak Masalah

Para siswa mengaku puas dengan menyayat tangan mereka. Salah satunya N, yang nekat melakukannya karena mengalami masalah terhadap keluarganya. Selama ini, N tidak hidup bersama orangtuanya, tapi dengan bibinya.

"Orangtua saya telah tiada. Banyak masalah yang saya hadapi. Makanya saya mencoba melakukan hal tersebut. Saya sudah melakukan sayat tangan sebanyak dua kali dan saya ada sedikit lega," imbuhnya.

Hal yang sama juga diungkapkan NI. Dia mengaku juga sudah melakukan sayat tangan sebanyak dua kali setelah nonton video yang viral di medsos teman-temannya.

"Kalau saya melakukan itu karena adalah masalah dengan teman kelas. Buku saya disembunyikan, saya kesal karena buku itu saya dihukum guru saat itu," ucap NI yang menyayat tangannya dengan jarum pentul.

4. Disdik Minta Sekolah Periksa Kantin

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau mengeluarkan surat edaran terhadap sekolah sekolah. Surat edaran itu berisi agar pihak sekolah lebih waspada terhadap makanan dan minuman berbahaya serta mewaspadai berbagai hal yang merusak siswa. Hal ini setelah ditemukan kasus penyimpangan sejumlah siswa di SMP 18 Pekanbaru. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:okezone.com
Kategori:Riau, Umum, Peristiwa, Pendidikan, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/