Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
19 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
19 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
18 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
19 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
18 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Perahu Baganduang Warisan Budaya dari Riau Masuk Nominasi API 2018

Perahu Baganduang Warisan Budaya dari Riau Masuk Nominasi API 2018
Selasa, 09 Oktober 2018 13:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ada yang menarik dari Kabupaten Kuantan Singing (Kuansing), Provinsi Riau. Daerah yang dikenal memiliki atraksi budaya Pacu Jalur itu, juga memiliki beragam atraksi budaya yang unik lainya, yakni atraksi budaya Perahu Baganduang.

Kepala Dinas Pariwista (Kadispar) Provinsi Riau, Fahmizal Usman, pada Senin (8/10) menjelaskan, Perahu Baganduang menjadi bagian dari tradisi yang ada di Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing, Riau. Perahu ini adalah kendaraan adat yang digunakan untuk tradisi Majompuik Limau. Tradisi ini telah dilakukan masyarakat selama kurang lebih satu abad.

"Perahu Baganduang adalah perahu kebesaran yang digunakan di dalam tradisi manjopuik limau. Perahu ini adalah gabungan dari dua hingga tiga buah sampan panjang, ditegakkan dengan gulang-gulang (tunggul adat), simbol-simbol, serta dihiasi janur, dan kain panjang," jelas, Kadispar Riau, Fahmizal Usman.

"Sekitar akhir tahun 80-an, Perahu Baganduang juga digunakan sebagai perahu untuk membawa tamu dalam setiap pelaksanaan Pacu Jalur di Taluk Kuantan. Kemudian pada tahun 1996, Perahu Baganduang mulai dilombakan dalam festival Perahu Baganduang. Kegiatanya rutin digelar setiap tahun, dilaksanakan di Kampung Koto Kenegerian Lubuk Jambi," imbuhnya.

"Festival ini dilaksanakan pada minggu pertama setelah hari raya Idul Fitri atau pada 8 syawal. Pada tahun 2017 lalu, atraksi budaya Perahu Baganduang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia," tutur Kadispar Riau yang kerab disapa Fahmi.

Fahmi menyampaikan, Festival Perahu Baganduang, masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2018. Ia menjelaskan, warisan budaya tak benda kebanggan masyarakat Kuantan Singingi itu, masuk dalam kategori atraksi budaya terpopuler API 2018.

Festival Perahu Baganduang, masuk dalam nominasi dengan kategori atraksi budaya terpopuler. Bersaing ketat dengan 9 atraksi budaya dari provinsi lain, yakni Irau Raya Lundayeh (Kabupaten Nunukan), Lom Plai (Kabupaten Kutai Timur), Pacu Jawi (Kabupaten Tanah Datar), Robo' Robo' (Kabupaten Mempawah), Sekura (Kabupaten Lampung Barat), Tari Anggguk (Kabupaten Kulon Progo), Tari Caci (Kabupaten Manggarai Timur), Tari Saman (Kabupaten Gayo Lues), dan Wadian Dadas (Kabupaten Barito Selatan).

Dari hasil jumlah voting sementara, Perahu Baganduang dari bertengger pada peringkat ke- tiga. Menempati posisi teratas yakni, Pacu Jawi dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kemudian Tari Saman pada peringkat ke dua.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Riau, agar wajib mendukung kegiatan level nasional ini.

"Sebagai masyarakat Riau, kita wajib mendukung kegiatan ini, guna menjadikan Perahu Baganduang sebagai atraksi budaya terpopuler, sekaligus mendorong sektor pariwisata di Riau. Caranya ketik API (sepasi) 8D, lalu kirim pesan singkat (SMS) berbayar ke 99386,” kata Fahmi.

"Selain voting melalui SMS, masyarakat juga bisa mendukung (vote) wisata favoritnya melalui aplikasi API yang bisa diunduh gratis di Google Playstore," pungkas Fahmi, di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Riau, jalan Sudirman Pekanbaru.

Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia. Ajang pariwisata terpopuler Indonesia ini didukung penuh oleh pihak Kementrian Pariwisata.

Kegiatannya dilakukan dalam bentuk pemberian penghargaan kepada objek dan Tujuan Wisata Terpopuler di Indonesia. Pemungutan suara API 2018, telah dibuka sejak 1 Juni lalu dan akan ditutup pada tanggal 31 Oktober 2018. Pengumuman juara Anugerah Pesona Indonesia 2018 akan dilakukan pada November 2018.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/