Begini Harapan Pemkab Rohil Agar Penggunaan Dana Desa Bukan Hanya Terfokus pada Infrastruktur
Penulis: Amrial
''Dalam hal ini desa dirangsang untuk berpikir apa kira-kira yang bisa dibuat di desanya, sehingga dana itu bisa berkembang," ujar Jasrianto usai mengadakan acara Bursa Inovasi Desa, Kamis (11/10/2018) di gedung pertemuan Misran Rais, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Jasrianto mengatakan, kriteria agar dana desa cepat berkembang adalah dengan menggunakan dana itu untuk mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jika BUMDes ini berpenghasilan, maka desa tersebut bisa membuat program lainnya.
Dikatakannya, untuk Rohil sendiri, sebenarnya sudah melakukan apa yang diwacanakan pemerintah pusat. Hanya saja, selama ini program tersebut belum terdokumentasikan dengan baik.
''Contohnya, dalam slide tadi ada pengelolaan buah-buahan, ubi dalam kemasan dan makanan khas lainnya," ungkapnya.
Sementara itu Wabup Rohil, Drs Jamiluddin mengakui, selama ini penggunaan DD dan ADD belum maksimal. Untuk itu kedepan dia berharap, melalui acara ini para penghulu maupun lurah dapat mengikuti arahan yang disampaikan sesuai dalam materi tersebut.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Rohil Jamiluddin. Seluruh datuk penghulu dan lurah serta camat se-Rohil dan seluruh Kepala BPKep hadir untuk mendapatkan pengarahan program inovasi desa itu. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Umum, GoNews Group |