Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
17 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
15 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
15 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pegawai HTI Arara Abadi Temukan Bayi Beruang Berumur Dua Bulan Terlantar

Pegawai HTI Arara Abadi Temukan Bayi Beruang Berumur Dua Bulan Terlantar
Kamis, 11 Oktober 2018 02:22 WIB
PANGKALAN KERINCI - Seekor bayi beruang (Helarctos malayanus) yang diperkirakan berusia sekitar dua bulan ditemukan dalam kondisi terlantar di perkebunan HTI Akasia, PT Arara Abadi. Bayi beruang betina berumur sekitar 2 bulan itu saat ini telah direlokasi ke Balai Besar KSDA Riau.

''Bayi beruang ditemukan oleh karyawan PT Arara Abadi di areal HTI yang sedang panen, tepatnya di Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan,'' ujar Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati Rabu (10/10).

Pada saat ditemukan, anak beruang masih sangat kecil. Dikarenakan di areal tersebut sedang dilakukan pemanenan dan terdapat alat berat yang sedang bekerja, maka anak beruang diselamatkan terlebih dahulu. Sebelumnya karyawan berupaya mencari dan berharap induk beruang akan datang untuk membawa anaknya.

Namun induk yang diharapkan tidak terlihat. Karena karyawan takut jika anak beruang ditinggalkan akan mati atau dimangsa satwa lain, maka salah satu karyawan berinisiatif membawanya pulang untuk diberi susu kaleng.

''Setelah menunggu cukup lama tidak juga muncul induknya di areal tersebut, maka bayi beruang segera diserahkan ke BBKSDA Riau,'' ucap Dian.

Di sekitar lokasi temuan, pencarian induk beruang masih terus dilakukan. Untuk saat ini terdapat tiga ekor anak beruang di kandang transit Balai Besar KSDA Riau, setelah sebelumnya ada dua ekor anak beruang yang diserahkan.

Satu ekor beruang betina berumur kurang lebih 5 bulan berasal dari penyerahan warga di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu dan satu ekor anak beruang jantan berumur sekitar 3 bulan yang juga diserahkan oleh seorang karyawan PT Arara Abadi. Ketika itu dia saat sedang melakukan pemanenan di areal HTI di Perawang, Kabupaten Siak.

Dian mengatakan, dari keterangan drh Rini Deswita, ketiga anak beruang saat ini dalam kondisi sehat dan belum dapat dilepasliarkan mengingat ketiganya masih terlalu kecil sehingga harus diberi asupan susu sampai berumur sekitar dua tahun dan betul betul siap untuk dilepasliarkan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:merdeka.com
Kategori:Peristiwa, Riau, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/