Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gandeng Ormas Islam, MUI Tak Ingin Dampak Pembakaran Bendera Garut Berimbas ke Jakarta

Gandeng Ormas Islam, MUI Tak Ingin Dampak Pembakaran Bendera Garut Berimbas ke Jakarta
Silaturahmi MUI dengan Ormas Islam se-Jakarta. (GoNews.co)
Rabu, 24 Oktober 2018 21:11 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta KH Munahar Muchtar berharap agar insiden pembakaran bendera tauhid di Garut tak berimbas ke Jakarta. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng ormas-ormas Islam di ibu kota agar tak ada satupun yang terpancing.

Pihaknya pun langsung mengadan ikrar bersama sekaligus penandatanganan Deklarasi Damai dengan semua lapisan kelompok Islam.

Acara ini dihadiri Perwakilan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya termasuk semua ormas Islam seperti FPI, Muhammadiyah, dan NU.

"Kami harap agar Jakarta ini kondusif , tenang, jangan sampai dimasuki orang yang bertanggungjawab. Oleh karena itu, kondisi yang aman seperti sekarang ini , terus selamanya. Salah satunya kerjasama antara ulama dan umara," kata Munahar saat acara deklarasi di kawasan Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2018).

Ia menilai, demo yang rencana akan dilakukan sejumlah kalangan sama sekali tak dilarang. "Namun jangan sampai merusak dan berbuat tak kondusif," paparnya.

"Tapi ya sudah lah, ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian kemudian juga dari MUI menyatakan sikap. Jadi Jakarta harus kondusif, meski tersinggung, tapi kita serahkan kepada aparat penegak hukum," tutur Munahar.

Munahar melanjutkan, Ormas, Polri , TNI dan Pemprov di Jakarta harus bersatu dan tak ada yang mengeluarkan pernyataan yang cenderunya menyudutkan.

"Pernyataan oleh MUI pusat hingga semua ormas siap mendukung. Kami serahkan kepada penyidik Kepolisian agar kasus ini diselesaikan secara prefesional sehingga warga juga jangan terprovokasi," papar Munahar. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/