Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Istana Sayap Pelalawan tak Terawat dan Dibiarkan Makin Rapuh

Istana Sayap Pelalawan tak Terawat dan Dibiarkan Makin Rapuh
Kondisi Istana Sayap Pelalawan, pagar tangga istana banyak hilang.
Rabu, 24 Oktober 2018 12:45 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Raplika Istana Sayap Pelalawan merupakan salah satu bangunan kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan, Riau. Namun, kondisinya terkesan tidak terawat, bahkan jauh dari kesan sebuah istana.

Bangunan megah berarsitektur melayu yang berlokasi di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Kabar yang diterima GoRiau, bangunan megah itu kondisinya sangat tidak terawat. Menurut penuturan warga setempat, jika dilihat dari dekat bisa dipastikan beberapa bagian dari bangunan tersebut mulai rusak bahkan hilang.

"Ibo botul nengok istana kito ni sodao, memang tak ado perhatian nampaknyo do (Miris benar melihat istana kita ni saudara, memang tak ada perhatian tu)," ucapnya, dengan bahasa melayu, Rabu (24/10/2018).

Warga yang tak ingin namanya dipublikasikan ini menuturkan, kondisi pagar pada tangga istana banyak yang copot dan hilang. Disisi lain, plafon teras istana juga mulai lekang, bahkan rumput di halaman istana juga dibiarkan bersemak.

"Lampu istana du siang malam tak idup do (Lampu istana tu siang malam tak hidup)," imbuhnya lagi.

Menurut warga asli Pelalawan ini, kondisi tersebut menggambarkan jika bangunan replika Istana Sayap Pelalawan jelas tidak terawat dengan baik. Tidak ada perhatian serius dari pemerintah daerah.

"Jangankan wisatawan nak berkunjung, awak lokal ajo tak kecinan do (Jangankan wisatawan mau berkunjung, kita masyarakat lokal saja tak suka. Intinya tak diperhatikan Pemkab," ujarnya.

Diungkapkannya, wisatawan luar negeri datang ke Istana Sayap dan kebetulan sampai di lokasi pada malam hari. Lantaran tak ada penerangan di istana, wisatawan tersebut terpaksa menggunakan senter handphone untuk melihat-lihat istana.

"Tadi datang arsitek bule dari Afrika Selatan ke istana du, nak menengok model bangunan istana du. Dio tertarik dengan model bangunan melayu tapi tepakso pakai senter hand phone dalam istana du karena golap," ungkap dia.

Sebagai informasi tambahan. Replika Istana Sayap Pelalawan dibangun kembali, usai kebakaran hebat yang hanya menyisakan puing-puing beberapa waktu yang lalu.

Untuk meresmikan pembangungan kembali istana ini, Bupati Pelalawan, HM Harris meletakkan batu pertama pembangunan, Selasa (3/2/2015).

Peletakan batu pertama pembangunan replika Istana Sayap Pelalawan dihadiri juga oleh Sultan Pelalawan, HT Kamarudin Haroen.

Pembangunan replika Istana Sayap nilai kontraknya sebesar Rp 13 miliar untuk tiga tahun anggaran. Pembangunannya terhitung sejak terhitung sejak 2014 dan berakhir 2016.

Untuk tahun pertama, disedot 15 persen sebagai uang muka pada tahun 2014. Untuk tahun 2015, terserap setara 45 persen dan tahun 2016 finishing 100 persen.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/