Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

MUI: HTI Sudah Dilarang di Indonesia, Banser Jangan Takut dengan Bendera Tauhid

MUI: HTI Sudah Dilarang di Indonesia, Banser Jangan Takut dengan Bendera Tauhid
Silaturahmi MUI dengan sejumlah ormas Islam dan aparat keamanan. (GoNews.co)
Rabu, 24 Oktober 2018 21:08 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta KH Munahar Muchtar menilai, lambang Hizbut Tahrir Indonesia hanya mendompleng di bendera tauhid.

Munahar mengatakan, bendera Tauhid milik Rasullah ada dua jenis, yakni putih dan hitam.

"Mereka mendompleng agar bagaimana mendapatkan satu dukungan yang kuat," kata Munahar ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).

Dalam bendera tauhid, tercantum kata-kata llaillahaillallah. "Ada di bahan di laon. Kalau bahan itu tergantung yang ditulisnya, maka kalau kalimat tauhid itu ditulis di apapaun dia tertulis, ya itu sesuatu yang suci bagi kami. Karena itu sudah kami jaga betul kesuciannya," papar Munahar.

Pihaknya pun akan berkomunikasi dengan Banser NU soal HTI.

"HTI sudah dilarang.Yang jadi masalah mereka ini gak mau tau. Kami berikan pengertian agar mengerti agar tak diprovokasi atau adu domba," ucap Munahar.

Munahar melanjutkan, HTI sudah dilarang keberadaanya. Sehingga tak perlu dipermasalahkan lagi.

"Jadi kalau sudah dilarang ya sudah tutup buku. Sekarang permasalahanya bagaimana masyarakat kembali," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/