Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Aksi Solidaritas Bendera Tauhid

Ratusan Umat Muslim di Duri Datangi Polsek Mandau dan Serahkan Petisi untuk Diteruskan ke Mabes Polri

Ratusan Umat Muslim di Duri Datangi Polsek Mandau dan Serahkan Petisi untuk Diteruskan ke Mabes Polri
Ratusan umat muslim di Duri datangi Polsek Mandau.
Jum'at, 26 Oktober 2018 14:51 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Bendera yang bertuliskan lafal laillahaillah, atau kalimat tauhid yang dibakar oleh oknum Banser di Garut, Jawa Tengah membuat umat muslim resah. Begitu juga dengan umat muslim yang ada di Kota Petrodollar, Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.

Ratusan umat muslim turun ke jalan melakukan aksi solidaritas bela kalimat tauhid tersebut. Mereka berkumpul di Masjid Arafah dan berjalan menuju Polsek Mandau, Jumat (26/10/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Ini bentuk protes kami sebagai umat muslim kepada pelaku pembakar bendera kalimat tauhid di Garut tersebut. Kami ingin aparat hukum bentindak tegas, dan lakukan proses hukum kepada pelaku pembakaran kalimat Tauhid," kata Sanusi yang ikut dalam aksi long march ke Polsek Mandau siang tadi.

Setibanya di Polsek Mandau, massa yang membawa bendera-bendera bertuliskan "laillahaillah" langsung menyerahkan petisi kepada Polsek Mandau dengan harapan petisi itu dilanjutkan ke jajaram yang lebih tinggi lagi.

"Jelas kami mengutuk keras aksi pembakaran bendera tauhid tersebut. Ini sangat membuat kami terluka," kata Sanusi setibanya di Polsek Mandau.

Dalam aksi tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto saat dikonfirmasi GoRiau.com menyebutkan aksi long march uang dilakukan umat muslim di Mandau ini berjalan damai dan tertib.

"Setelah menyampaikan orasinya dan juga petisi kepada polisi, rombongan massa bergerak meninggalkan mapolsek Mandah dengan tertib. Petisi yang disampaikan minta diteruskan ke Mabes Polri serta pejabat Negara yang berada di Jakarta," kata Kapolres.

Kapolres juga menyebutkan sebanyak 130 personil Polres Bengkalis diturunkan untuk mengawal jalannya aksi solidaritas longmarch damai tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/