Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
14 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Arti Gelar Datuk Seri Pujangga Utama yang Diberikan LAM Riau untuk Sutardji Calzoum Bachri

Ini Arti Gelar Datuk Seri Pujangga Utama yang Diberikan LAM Riau untuk Sutardji Calzoum Bachri
Sutardji Calzoum Bachri
Rabu, 07 November 2018 23:26 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzuhra
PEKANBARU - Gelar kehormatan adat Datuk Seri Pujangga Utama ternyata punya arti yaitu seseorang yang bercahaya sebagai sastrawan, terutama karena pencapaian dan dedikasinya secara istimewa dalam kehidupan manusia. Berdasarkan definisi inilah, Sutardji Calzoum Bachri (SCB) dinilai pantas untuk dianugerahi gelar pujangga tertinggi oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

Pasalnya, di tengah kegelimangan duniawi, sastrawan kelahiran 1941 ini tetap konsisten dalam menjalani profesinya di dunia kesusasteraan Indonesia. Ia pun senantiasa tampil sebagai pelopor dalam penulisan maupun penyampaian karya sastra terutama puisi.

Melalui penabalannya sebagai Datuk Seri Pujangga Utama, penyair asal Rengat, Indragiri Hulu ini mengatakan bahwa gelar kehormatan adat tertinggi ini merupakan bukti keberadaan seniman yang selalu selaras dan bersinergi dalam melestarikan budaya Melayu.

"Alhamdulillah, saya bersyukur. Melalui gelar kehormatan ini saya ingin menunjukkann bahwa seniman masa kini akan selalu bersinergi dalam menjaga adat dan budaya kita," katanya ketika ditemui usai dinobatkan sebagai Datuk Seri Pujangga Utama di Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (7/11/2018).

Ia juga berharap kepada generasi muda Indonesia khususnya Riau untuk selalu mengingat dan melestarikan budaya Melayu, seperti penggunaan bahasa daerah. Ia juga mengingatkan agar pemuda-pemudi Bumi Lancang Kuning untuk menghargai setiap budaya yang ada.

"Generasi muda kita harus respect terhadap budaya. Yang perlu diingat juga adalah tentang penggunaan bahasa daerah, sebaiknya dibuatkan kamus sehingga bisa dipahami dan dipelajari," harapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/