Berhasil Menahan Ratna Sarumpeat di Bandara, Ipda Marvel Diganjar Penghargaan

JAKARTA - Terkait penahanan Ratna Sarumpaet di Bandara Soekarno Hatta dalam kasus penyebaran berita hoax, merupakan tindakan yang perlu di apresiasikan, salah satunya adalah seorang personil kepolisian yang menjabat sebagai Kanit Resmob Polresta Bandara Soekarno Hatta yakni Ipda Marvel Ansanay STK. MSi, mendapatkan penghargaan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs. Idham Aziz. Msi, Rabu (7/11/18).

Ipda Marvel Ansanay mendapatkan penghargaan dari Kapolda metro jaya berkat prestasinya yang mampu bertindak cepat dalam mengamankan tersangka kasus penyebaran berita bohong di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu yang lalu.

Kasubag humas Polresta Bandara Soekarno Hatta Ipda Riyanto, menyampaikan, selain perwakilan Imigrasi BSH, pihaknya Ipda Marvel juga mendapatkan penghargaan dari Kapolda Metro jaya Irjen Pol Idham Azis.

"Ipda Marvel Ansanay merupakan perwira Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2015, dalam kesempatan yang sama selain dari Ipda Marvel, Bapak Kapolda metro jaya juga memberikan penghargaan kepada perwakilan Imigrasi Bandara Soekarno Hatta," jelas Ipda Riyanto.

Ipda Riyanto menerangkan seputar kronologi detik-detik dari Ipda Marvel dalam mengamankan seorang wanita penyebar Hoax inisial RS di Bandara Soetta.

"Kejadian berawal ketika Ipda Marvel mendapatkan informasi dari petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, bahwa saudari Ratna Sarumpaet hendak berangkat ke Chile melalui Bandara Soekarno Hatta. Kapolresta Bandara Soetta dan Kasat Reskrim, atas petunjuk penyidik Krimum Polda Metro jaya untuk melakukan pencegahan terhadap Ratna Sarumpaet yang hendak berangkat ke luar negri. Mengingat yang bersangkutan RS, merupakan tersangka kasus penyebaran berita Hoax yang sedang ditangani oleh Kriminal umum Polda Metro," papar Ipda Riyanto.

Melalui surat Penangkapan dan penahanan, Ipda Marvel beserta Kasat reskrim dan petugas Imigrasi, langsung menuju ruang tunggu di terminal keberangkatan 2 D dan berhasil mengamankan RS.

"Selesai mengamankan RS, kemudian beliau membawanya ke ruang pemeriksaan Imigrasi, untuk menunggu kedatangan penyidik Krimum Polda Metro Jaya." tutur Ipda Riyanto.

Setelah diamankan, RS pun langsung diserahkan ke penyidik Krimum Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kami serahkan tersangka RS kepada penyidik Polda Metro untuk diperiksa lebih lanjut di Mapolda, dengan melakukan serah terima tersangka RS kepada penyidik Krimum Polda Metro Jaya, untuk langsung diamankan ke Polda Metro jaya," ujar Ipda Riyanto.***