Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebanyak 130 Orang Terjaring Operasi Zebra di Bagansiapiapi

Sebanyak 130 Orang Terjaring Operasi Zebra di Bagansiapiapi
Kanit Laka, Ipda Ruben sedang memeriksa kelengkapan dokumen pengemudi truk
Kamis, 08 November 2018 15:27 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Kepala Satuan (Kasat) Polisi Lalu Lintas Polres Rohil, AKP Jusli menerangkan, operasi Zebra yang digelar sejak pukul 09.00 Wib pagi hingga pukul 17.00 Wib sore yang berlokasi di seputaran kota Bagansiapiapi, telah menjaring sebanyak 130 pengendara dengan berbagai pelanggaran. Yang terbanyak adalah pengendara yang tidak menggunakan helm.

Selain itu, kebanyakan pengendara juga tidak melengkapi dokumen seperti surat izin mengemudi (SIM) maupun surat tanda nomor kendaraan (STNK). Operasi Zebra 2018 digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 30 Oktober hingga 12 November 2018.

''Kita akan menggelar razia serupa sejak tanggal 30 Oktober sampai 12 November. Kita mengutamakan razia didaerah yang rawan kecelakaan seperti di Bagan Batu, Ujung Tanjung dan Bagansiapiapi," ujar Jusli kepada GoRiau.com, Kamis (8/11/2018).

Jusli menyebutkan, selama pelaksanaan razia, kepolisian juga dibantu dari unsur Dinas Perhubungan (Dishub) dan DenPom TNI. Karena pengendara yang terjaring bukan hanya dari kalangan sipil, mereka juga ada dari militer.

''Agar pelaksanaan razia berjalan sesuai dengan target, saya harus turun langsung memantau lokasi," katanya.

Dari pantauan, tidak hanya pengendara motor, petugas juga menyetop kendaraan roda empat serta truk yang membawa muatan berlebihan. Bagi pengendara motor yang mengetahui ada razia, mereka terpaksa berhenti dan nongkrong diwarung sampai razia itu selesai. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/