Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dilanda Banjir, Sejumlah Sekolah di Inhu Diliburkan

Dilanda Banjir, Sejumlah Sekolah di Inhu Diliburkan
Jum'at, 09 November 2018 13:46 WIB
PEKANBARU - Banjir di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, masih meluas. Dampaknya, sejumlah sekolah yang dilanda banjir terpaksa diliburkan.

Banjir yang melanda Kabupaten Inhu, sudah dirasakan sejak sepekan yang lalu. Sejumlah rumah penduduk dan fasilitas umum di sepanjang bantaran sungai Indragiri terkena dampaknya. Ketinggian air pun bervariasi dari 30 cm malah ada yang sampai 2 meter.

Kondisi tersebut, tidak memungkinkan anak-anak di sana untuk bersekolah. Data yang dihimpun detikcom, Jumat (9/11/2018), ada 22 SD Negeri yang tergenang air. Ditambah 4 SMP Negeri juga diterjang banjir dan ada 4 TK dan PUAD.

"Kalau di tempat kami, libur sudah dimulai sejak Jumat pekan lalu. Karena kondisi banjirnya sudah sepekan ini kami alami," kata Kordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Pemkab Inhu, di Kecamatan Peranap, Putra Indra kepada detikcom, Jumat (9/11/2018).

Menurut Putra, pertama kali libur di tempatnya adalah SD Negeri 012 di Desa Tanjung Baru. Kondisi sekolah yang permukaan tanahnya rendah, membuat sekoklah tergenang lebih dari 150 cm.

"Kalau kita masuk ke sekolah itu, kita bisa tenggelam. Airnya cukup tinggi, karena kondisi sekolahnya di dataran rendah," kata Putra.

Namun demikian, kata Putra, sebelum air mencapai ketinggian lebih dari orang dewasa, pihaknya sudah lebih dulu menyelamatkan sejumlah barang-barang penting.

"Sudah kita amankan sebelum airnya tinggi. Kondisi banjir tersebut tidak memungkinkan ada aktivitas belajar mengajar," kata Putra.

Masih menurut Indra, dari banjir awal sepekan yang lalu, kondisinya terus meluas. Sehingga di Kecamatan Peranap saja ada empat SD yang diliburkan ditambah tiga TK dan PAUD.

"Kondisinya memang tidak memungkinkan untuk belajar lagi. Memang sekarang sedikit surut, tapi kalau hujan lagi bisa naik kembali airnya," terang Putra. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/