Kejar Poin untuk PON 2020, 88 Petenis Muda Ikuti Kejurnas Pelti Riau 2018, Atlet Inhu dan Inhil Absen
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Ketua Panitia Kejurnas Pelti Riau, Herman mengungkapkan, puluhan peserta tersebut terdiri dari 62 putra dan 26 putri yang datang dari berbagai daerah kabupaten/kota di Riau dan juga provinsi tetangga.
"Para peserta yang ikut Kejurnas Pelti Riau 2018 ini ada dari Riau, Kepri, Sumut, Jambi, Sumbar dan juga beberapa peserta ada yang dari DKI Jakarta," kata Herman kepada GoRiau.com disela-sela pembukaan Kejurnas Pelti Riau 2018.
"Sementara itu, untuk Riau, hanya dua kabupaten/kota yang tidak ikut mengirimkan atlet tenisnya, yakni dari Kabupaten Inhu dan Kabupaten Inhil. Hampir separuh peserta kejurnas berasal dari Riau," sebutnya.
Terpisah, Ketua Pengprov Pelti Riau, Taufik OH menuturkan, kejurnas ini digelar untuk mengumpulkan poin para atlet yang nantinya akan mengikuti PON XX di Papua tahun 2020 mendatang.
"Selain itu, juga untuk kembali menggaungkan dan memasyarakatkan olahraga tenis lapangan di Riau yang saat ini masih belum terlalu banyak dikenal. Meski peluang berprestasi cukup besar," ucapnya.
Taufiq melanjutkan, melalui kejurnas ini juga akan menjadi ajang evaluasi pembinaan prestasi atlet tenis Riau untuk nantinya diseleksi mengikuti Porwil di Bengkulu tahun 2019 dan tentunya menghadapi PON 2020.
"PON XVIII lalu, tenis menyumbangkan satu medali emas dan satu medali perunggu untuk Riau. Kita berharap, pada PON XX mendatang tenis bisa berprestasi lebih baik lagi dengan memberikan hasil yang membanggakan bagi Riau," tuturnya.
Masih kata Taufiq, Kejurnas Pelti Riau 2018 ini mempertandingkan sebanyak lima kategori usia (KU), yakni usia 10 tahun, usia 12 tahun, usia 14 tahun, usia 16 tahun dan usia 18 tahun. "Setiap kategori, mempertandingkan dua nomor, single putra dan putri serta ganda putra dan putri," tandasnya. ***
Kategori | : | Riau, GoNews Group, Olahraga |