Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rakit Ponton Terbalik, Petani Sawit Hilang Terseret Arus Sungai di Pasaman Barat

Rakit Ponton Terbalik, Petani Sawit Hilang Terseret Arus Sungai di Pasaman Barat
Lokasi hilangnya seorang petani sawit di Pasaman barat yang hendak menyeberang menggunakan Rakit Ponton dan terbalik, Sabtu pagi (10/11/2018). (foto: BPBD/covesia.com)
Sabtu, 10 November 2018 21:12 WIB
PASBAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menurunkan Tim Rekasi Cepat (TRC) bersama Basarnas dan TNI-Polri untuk mencari seorang petani yang hanyut terseret arus Sungai Tangah Hulu, Batang Saman di daerah Lubuk Pulai, Padang Buli-Buli, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Sabtu (10/11/2018).

"Saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap korban yang bernama Ise (45), warga Batang Lingkin, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman di Sungai Tangah Hulu Batang Saman," kata Kepala BPBD Pasaman Barat, Tri Wahluyo seperti dilansir Covesia.com.

Menurut Tri Wahluyo, korban hanyut saat melansir (mengangkut) buah sawit menggunakan rakit ponton bersama belasan penumpang lainnya sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu pagi.

"Dia dan temannya tengah melansir buah sawit menggunakan rakit ponton yang terbuat dari kayu untuk menyeberangi Sungai Tangah Hulu Batang Saman sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi bersama sembilan penumpang. Karena arus sungai sangat kuat, rakit ponton itu terbalik dan menghanyutkan korban. Sementara yang lainnya selamat," katanya.

Saat ini, kata Tri Wahluyo, pihaknya juga menurunkan satu unit perahu karet untuk menelusuri badan sungai. Sementara yang lainnya bersama warga melakukan pencarian dari jalur darat.

"Semoga korban cepat ditemukan. Kami juga tak henti-hentinya mengimbau kepada warga untuk berhati-hati. Karena curah hujan saat ini sangat tinggi. Sehingga sungai banyak yang meluap, dan jangan ada lagi korban jiwa," tutupnya.(eri/cvs)

Editor:arie rf
Sumber:Covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/