Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

APBD Inhu 2019 Menurun, OPD Dimnta Atur Belanja Menurut Skala Prioritas Ketat

APBD Inhu 2019 Menurun, OPD Dimnta Atur Belanja Menurut Skala Prioritas Ketat
Selasa, 13 November 2018 20:54 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Usai menuai kesepakatan, DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Indragiri Hulu, Riau menggelar paripurna penyampaian nota keuangan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2019.

Bertempat di ruang paripurna lantai II Gedung DPRD Inhu, sidang tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Inhu, Miswanto SE dan dihadiri langsung, Wakil Bupati Inhu, H Khairizal, Selasa (13/11/2018).

Dalam penyampaiannya, Khairizal menyebutkan bahwa pendapatan Kabupaten Inhu saat ini sangat terbatas. Maka dari itu, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk dapat mengatur pembelanjaan menurut skala prioritas yang ketat, dan melakukan penghematan di segala bidang, antara lain dengan memangkas pengeluaran yang tidak penting. 

"Belanja ditujukan buat memenuhi kebutuhan bukan untuk memenuhi keinginan, dan pengeluaran ditujukan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Khairizal.

Dijelaskan Khairizal, kebijakan pendapatan daerah tahun anggaran 2019 sebesar Rp 1.147.473.424.840, mengalami penurunan sebesar Rp 250.396.713.346,02. 

Dalam rinciannya, PAD (Pendapatan Asli Daerah) mengalami kenaikan 4,22 persen atau sebesar Rp4.506.020.217,89 dari target PAD tahun anggaran 2018 sebesar Rp106.679.031.058,11. "Sehingga target PAD pada RAPBD tahun 2019 menjadi sebesar Rp111.185.051.276", tuturnya.

Sementara untuk dana perimbangan, Kabupaten Inhu mengalami penurunan sebesar 23,75 persen atau sebesar Rp256.089.280.467 dari target dana perimbangan tahun 2018 sebesar Rp1.078.167.789.000. 

Akibatnya, target dana perimbangan pada RAPBD Inhu 2019 menjadi Rp822.078.508.533. Namun, untuk pendapatan daerah lain yang sah, naik sebesar Rp0,56 persen atau sebesar Rp1.186.546.903,09.

Dengan demikian, rencana kebijakan anggaran belanja daerah untuk APBD tahun anggaran 2019, adalah sebesar Rp1.201.763.085.194. Dengan rincian, untuk alokasi belanja langsung Rp 720.529.473.550,77, sedangkan alokasi belanja langsung Rp 481.233.611.643,23.

"Berdasarkan uraian pendapatan daerah dan pembiayaan daerah tersebut, maka RAPBD Inhu tahun 2019 sebesar Rp1.201.763.085.194. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 14,16 persen dari APBD tahun 2018", singkat Khairizal.

Selain Wabup Inhu, sidang paripurna tersebut juga dihadiri para kepala OPD, Camat, serta para tamu undangan lainnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/