Mahasiswa Kampar Kiri Kritik Pemerintah Terkait Jalan Penghubung Lipat Kain - Lubuk Agung
Penulis: Syawal Jose
Kritikan ini dipaparkan oleh mahasiswa mahasiswi melalui media sosial akun facebook pribadinya atas nama Trivina Elsi Susanti.
Ia menilai pemerintah saat ini hanya diam dalam persoalan mengurus untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah sekarang hanya diam, seketika telah duduk dan menjabat sebagai pemimpin provinsi dan pemimpin kabupaten. Kami tidak butuh pemimpin yang bisa mengucapkan janji saja tapi kami butuh pemimpin yang bisa mensejahterahkan rakyatnya bukan malah bikin kami susah disini bukan butuh janji tapi kami butuh bukti," tulisnya.
Lebih lanjut ia menuliskan bahwa saat ini jalan menuju kampung halamannya di Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri apabila hujan jalan di kampungnya tersebut bagaikan kubangan kerbau.
"Fakta dan realita ,kampung kami kalau hujan bagaikan kubangan kerbau yang sedang mandi dalam kubangan kalau musim hujan saat ini. Dan pada saat musim kemarau bagaikan digurun pasir seperti inilah yang terjadi di Rana Rantau Setingkai Kecamatan Kampar kiri," kesalnya.
Dari pantauan hingga Selasa, (13/11/2018) jalan penghubung Lipat Kain dan Lubuk Agung saat ini masih rusak parah, sehingga menyulitkan mobilisasi warga dari dan menuju Ibukota Kecamatan. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Umum, GoNews Group |