Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
19 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Musim Nikahan Tiba, Pembuat Janur di Tembilahan Panen

Musim Nikahan Tiba, Pembuat Janur di Tembilahan Panen
Selasa, 13 November 2018 21:22 WIB
TEMBILAHAN - Rabiul Awal, menjadi salah satu bulan dalam tahun hijriah yang sering dimanfaatkan oleh umat Muslim di Inhil khususnya untuk menyelenggarakan pesta pernikahan.

Setiap tiba bulan Rabiul Awal atau familiar dikatakan masyarakat sebagai bulan Mulud (Maulid Nabi), maka baik KUA hingga semua yang berhibungan dengan pernikahan mulai kebanjiran orderan.

Seperti yang dialami Nanang, seorang pembuat janur pesta pernikahan di Tembilahan, jika musim pernikahan seperti ini, ia pun mengaku mendapatkan banyak orderan untuk membuat janur.

"Ya Alhamdulillah, ada saja yang pesan. Saya jualnya antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung tingkat kesulitan," jelas Nanang.

Ia melanjutkan, dalam proses pembuatan janur kuning dibutuhkan berbagai peralatan, seperti pelepah daun kelapa muda, pisau cuter, steples, tali plastik dan batang pisang.

"Yang paling pokok itu pelepah daun kelapa yang masih muda agar mudah dibentuknya," lanjutnya.

Ia menambahkan, untuk pembuatan satu buah janur, ia membutuhkan waktu sekitar empar jam untuk menyelesaikannya.

"Maksimal empat jam sudah rampung pembuatannya dan bisa langsung dipasang ke rumah yang mengadakan pesta," ujar Nanang. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ekonomi, Riau, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/