Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
7 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dibanding Kasus Habib Rizieq, Dubes Arab Lebih Sesalkan Pembakaran Bendera Tauhid

Dibanding Kasus Habib Rizieq, Dubes Arab Lebih Sesalkan Pembakaran Bendera Tauhid
Selasa, 13 November 2018 21:23 WIB
JAKARTA - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan, dibanding kasus yang menimpa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, pihaknya lebih menyesalkan adannya kasus pembakaran terhadap bendera bertuliskan kalimat Tauhid. Sebab, kalimat Tauhid itu memiliki arti penting bagi umat muslim.

"Berkaitan dengan bendera Tauhid atau bendera yang ada tulisan Lailahaillallah, tentu kalimat itu memliki arti penting bagi umat Islam," kata Osama di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (13/11/18).

Osama menjelaskan, jika bendera tersebut ditempel di dinding, sama halnya dengan kasus Rizieq, maka perlu untuk mencari tahu siapa yang melakukan penempelan itu.

Namun, Ia memastikan, bukan berarti pemilik rumah atau seseorang yang menempel lantas dianggap kriminal atau langsung di hukum.

"Apakah kemudian jika ada orang yg menempelkan bendera di tembok rumah anda harus dihukum?. Kemudian yang kita sayangkan pembakaran kalimat Tauhid," tandasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:telusur.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/