Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
11 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
10 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Penyebab Robohnya Pagar SDN 141 Pekanbaru Menurut Kepolisian

Ini Penyebab Robohnya Pagar SDN 141 Pekanbaru Menurut Kepolisian
Rabu, 14 November 2018 11:11 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Pasca robohnya tembok pagar SD Negeri 141 Pekanbaru yang menelan dua korban tewas, Rabu (14/11/2018), pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya tembok tersebut.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Pribadi menuturkan, dugaan sementara penyebab robohnya tembok 'maut' SD Negeri 141 Pekanbaru yang berada di Jalan Tengku Bey (Utama), Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru itu akibat adanya genangan air disekitar pagar.

"Dugaan sementara karena disekitar tembok pagar tersebut digenangi air. Akibatnya membuat pondasi pagar tak kuat menahan beban hingga pagar tersebut roboh dan menimpa sejumlah orang," kata Pribadi kepada GoRiau.com.

Mengungkap penyebab pasti robohnya pagar SD tersebut, Pribadi melanjutkan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan mendalam termasuk memeriksa sejumlah saksi termasuk pihak sekolah. "Kita masih meminta keterangan sejumlah saksi," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Tengku Bey (Utama), Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau dihebohkan dengan runtuhnya tembok pagar SD Negeri 141 Pekanbaru, Rabu (14/11/2018) pagi.

Dalam insiden itu, setidaknya ada dua orang korban meninggal dunia, yakni Yanitra (17) siswi SMA Negeri 14 Pekanbaru dan seorang bocah laki-laki William Maleaki Hutaean (7) yang merupakan siswa SD nahas tersebut.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengungkapkan, dalam insiden tersebut diketahui masih ada lima orang korban yang menderita cidera.

"Selain korbanyang meninggal dunia, masih ada beberapa korban yang mengalami cidera dan saat ini sudah dirujuk ke RS Syafira untuk mendapatkan perawatan medis," pungkasnya. ***

Editor:Barkah Nurdiansyah
Kategori:Peristiwa, Riau, Pendidikan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/