Pemakaman Siswi SMA yang Tertimpa Tembok SDN 141 Pekanbaru Berlangsung Haru
Penulis: Friedrich Edward Lumy
Yaya terhimpit runtuhan tembok panjang dan dinyatakan meninggal dunia 30 menit setelah tertimpa.
Jhon Kennedy sangat merasakan kesedihan yang mendalam atas kepergian anaknya tersebut. Dia tak menyangka, pagi tadi melihat anaknya pergi sekolah untuk terakhir kalinya.
"Yaya setiap pagi mengantar adiknya ke sekolah, sekalian dia berangkat sekolah juga. Jadi lewat situ (SDN 141, red)," kata Jhon dengan raut wajah sedih menceritakan.
Jhon tinggal di Jalan Abidin Nomor 17 Kecamatan Bukit Raya. Tak jauh dari lokasi kejadian. Anak sulungnya itu kini telah pergi untuk selamanya.
Menurut keterangan kepolisian, korban memang sempat dibawa ke RS Syafira. Namun sayang, nyawa Yaya tak dapat ditolong. Jasad Yaya dibawa ke rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Tenda biru dan bendera putih tampak berdiri di halaman rumahnya. Warga sekitar dan teman-teman sekolah Yaya juga sudah berada di kediaman.
Setelah proses pemandian dan pengkafanan, Yaya dibawa menggunakan ambulans usai salat Zuhur ke masjid dekat rumahnya di Masjid Sidratul Mustaqim untuk di salatkan. Kemudian Yaya dimakamkan di TPU, Makam Pahlawan Kerja, sekitar 1 kilometer dari rumahnya.
Tatapan mata Jhon terosot hanya ke makam anaknya. Dengan mengenakan baju koko warna putih, peci hitam dan celana hitam tampak sangat lesu. Terlihat bekas tanah pemakaman anaknya masih menempel di baju dan celananya.
Air mata Jhon juga terus berlinang di pipinya. Dia masih merasa terpukul atas kepergian anak gadisnya itu. "Tidak ada firasat apa-apa, biasa saja," kata Jhon usai pemakaman.
Adik Yaya juga menjadi korban dari peristiwa tersebut. Namanya Rasyad Agus Triono (11) siswa kelas V SDN 48 Pekanbaru juga menjadi korban insiden itu. Rasyad hanya mengalami luka pada paha kanannya.
Dari hasil pemeriksaan medis, Rasyad mengalami trauma dan beberapa luka di tubuhnya. Dr Muammar Aqib Mufti dari RS Aulia Hospital mengatakan, kondisi Rasyad luka pada bagian luar paha kanannya. Mufti sapaan akrab dokter ini datang ke rumah Yaya setelah mendapat telepon untuk pergi kesana memeriksa kondisi Rasyad.
"Kami dihubungi untuk datang ke rumah duka. Tadi periksa adeknya, sepertinya mengalami trauma otot. Kami sarankan dibawa ke Aulia. Harapan kami hanya trauma otot. Jika ada retak atau lainnya akan kita berikan tindakan lebih lanjut seperti operasi. Kalau hanya trauma akan lakukan terapi," katanya. ***
Kategori | : | Peristiwa, Riau, GoNews Group |